Beranda Agama MUI Menerbitkan Fatwa Vaksin Covid-19 Sinovac

MUI Menerbitkan Fatwa Vaksin Covid-19 Sinovac

Penulis
Redaksi
-
60
0
mui terbitkan fatwa
MUI sudah menerbitkan fatwa terkait vaksin covid-19 produksi Sinovac China, Senin (11/1/2021).
mui terbitkan fatwa
MUI sudah menerbitkan fatwa terkait vaksin covid-19 produksi Sinovac China, Senin (11/1/2021).

Keprisatu.com – Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Senin (11/1/2-21), sudah menerbitkan fatwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari Biofarma. Fatwa ini mengikat pada tiga vaksin Covid-19 yang produksi Sinovac Life Science Co Ltd China dan PT Bio Farma (Persero). Yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Vac2Bio.

MUI terbitkan fatwa tersebut, pada poin pertama Fatwa Nomor 02 Tahun 2021 ini menyatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Science Co Ltd China dan PT Biofarma (Persero) hukumnya suci dan halal.

Pada poin kedua, Fatwa ini juga berbunyi, “Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Scicence Co Ltd China dan PT Biofarma (Persero) sebagaimana angka 1 (poin pertama) boleh umat Islam menggunakannya sepanjang terjamin keamananannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

BACA JUGA: BPOM: Vaksin CoronaVac Sinovac China Aman!

BACA JUGA: MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal dan Suci

Fatwa ini menyusul penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Senin (11/01) sore.

Sebelumnya, pada Jumat (08/01), Komisi Fatwa telah menetapkan kehalalan dan kesucian vaksin ini melalui sidang pleno.
Berikut ini adalah bunyi fatwa MUI secara lengkap, lihat melalui link:
MUI Terbitkan Fatwa Covid-19 Sinovac, Ini Redaksi Lengkapnya
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya telah merestui penggunaan vaksin CoronaVac produksi Sinovac Biotech China. BPOM menyatakan vaksin ini aman untuk warga Indonesia.

Indonesia telah melakukan pengadaan vaksin Coronavac produksi Sinovac Biotech China. Di Indonesia, PT Bio Farma yang mendaftarkannya. Dalam pengembangannya, beberapa negara termasuk Indonesia, Brazil, dan Turki melakukan uji klinik fase 3. Berdasarkan data dari PT Bio Farma kepada BPOM dan hasil pembahasan bersama Komite Nasional Penilai Obat dan Para Ahli pada Bulan Desember 2020 dan Januari 2021.

Kepala Badan POM mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi data keamanan vaksin Coronavac dari studi klinik fase 3 di Indonesia, Turki dan Brazil yang terpantau sampai periode 3 bulan setelah penyuntikan dosis yang ke 2, secara keseluruhan menunjukkan vaksin aman. (ks04)

editor: arham

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS