Batam, Keprisatu.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KONI Kepri), Usep RS menyambut langsung kedatangan Amir dan Rozi Juhendra, Kamis (1/2) siang. Amir dan Rozi, Ketua dan Sekretaris Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri ini bermaksud datang ke Kantor KONI Kepri di Kawasan Sukajadi Batam untuk menyampaikan SK kepengurusan SIWO PWI Kepri terbaru.
Walau berlangsung santai, namun pertemuan itu serius membahas tentang kebangkitan olahraga di Kepri. Usep tak sendiri. Beberapa pengurus KONI Kepri ikut menghadiri. “SIWO merupakan salah satu Badan Olahraga Fungsional di KONI Kepri. Kami berharap, SIWO PWI Kepri ini ikut aktif dalam menyukseskan program-program KONI Kepri,” ujar Usep. Diakui Usep, sebagai salah satu yang masuk dalam keanggotan KONI Kepri, SIWO juga punya hak atas anggaran pembinaan yang ada di KONI Kepri.
“Kita saling mendukung,” imbuhnya. KONI Kepri akan mendukung program-program yang akan digelar SIWO Kepri, semisal: pelatihan peliputan untuk wartawan olahraga, kegiatan olahraga SIWO PWI Kepri hingga ajang multievent antar wartawan se-Indonesia seperti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).
Terpenting, kata Usep, sebagai organisasi pers yang melekat di KONI Kepri, peran SIWO justru diharapkan lebih banyak dalam fungsinya sebagai kontrol sosial. “Bersama-sama kita membangkitkan semangat olahraga dan prestasi olahraga di Kepri,” harap Usep.
Usep menyadari, peran pers sangat penting dalam memajukan daerah dan pemerintahan. “Begitu juga halnya terhadap KONI Kepri. Kami tak akan bisa menjalankan program-program yang ada tanpa bantuan rekan-rekan wartawan,” sebut Usep.
Usep menyebut, agenda akbar yang sudah di depan mata adalah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumut-Aceh. “Alhamdulillah. PON kali ini jumlah cabor di KONI Kepri yang lolos jauh lebih banyak dibanding periode lalu pada PON Papua,” kata Usep.
Target raihan emas pada PON Sumut-Aceh juga dibidik tinggi. “Target sepuluh emas,” jelas Usep. Dari 29 Cabor yang lolos itu, kata Usep, nantinya akan ada pemetaan pembinaan untuk persiapan PON Sumut-Aceh ini. “Misal, Cabor yang menargetkan medali emas dan hasil Porwil atau Pra PON-nya juga bagus, nanti masuk pada kategori Super Prioritas. Kategori berikutnya Priorotas dan harapan.
Jadi, setiap cabor yang lolos PON ini, besarnya anggaran pembinaan tentu tak bisa disamakan,” jelasnya. Dengan begitu, Usep optimis, target pada PON XXI 2024 Sumut-Aceh ini, Kepri bisa memperbaiki rangking kontingen.
Ketua SIWO PWI Kepri, Amir menjelaskan, kedatangan Tim SIWO Kepri ke Kantor KONI Kepri untuk melaporkan susunan SK terbaru. “Secara organisasi, SIWO sudah menjadi anggota KONI Kepri. Hari ini, kita hanya menyerahkan SK terbaru, sekaligus untuk audiensi dengan KONI Kepri.
Ada banyak program baru yang sekilas kami paparkan, selain program-program lama yang akan kita lanjutkan,” kata Amir, yang juga menjabat sebagai Sekretaris SIWO PWI Kepri pada periode sebelumnya.
Amir optimis, keberadaan SIWO Kepri akan berperan besar pada kebangkitan olahraga di Kepri. “Khususnya dalam hal prestasi.
Ya, sama-sama kita bangkitkan semangat olahraga dan prestasi olahraga Kepri,” ujar Amir. Ia menyakini, gengsi olahraga adalah gengsi daerah.
Amir juga menyebut, beberapa agenda SIWO Kepri yang tentunya membutuhkan dukungan KONI Kepri dan Pemda Kepri adalah: Rakernas SIWO di Jakarta yang bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional, Seleksi Atlet Porwanas dan Keberangkatan Kontingen Kepri pada Porwanas. “Serta beberapa program pelatihan lainnya,” imbuhnya.
Terkait target pada Porwanas kali ini, Amir optimis bisa meningkatkan rangking kontingen Kepri. “Biliar tetap jadi cabor andalan Kepri pada Porwanas nanti,” ujar Amir. Selain itu, beberapa cabor lainnya juga menjadi prioritas SIWO Kepri, di antaranya futsal. “Nanti untuk teknis seleksi atlet, akan langsung dipegang oleh Bung Oji (Rozi, Sekretaris SIWO Kepri),” imbuhnya.
Senada, Oji menegaskan, pada Porwanas nanti, SIWO Kepri tentu akan mengikutkan cabor-cabor yang juga cabor yang tercatat sebagai anggota KONI. “Ini sesuai arahan Ketua KONI Kepri juga, bahwa cabor yang diikutkan tentu cabor yang linier ke KONI,” ujar Oji. Sebab, kata Oji, wartawan juga harus peka dengan perjuangan cabor, khusus atlet dan pelatih dalam upaya meraih prestasi.
“Dengan ikut berkompetisi di cabor tersebut, walau secara internal di kalangan profesi wartawan, kita bisa merasakan betapa besarnya perjuangan dan pengorbanan atlet dalam meraih prestasi. Nah, dengan begitu, kita sebagai wartawan bisa lebih semangat membangkitkan prestasi olahraga di Kepri ini,” ujar Koordinator Liputan POSMETRO Batam yang juga aktif sebagai pelatih dan atlet Jujitsu ini. (KS10)