Beranda Bintan Andy Sulistyo Susanto Harap MCMI Jadi Suri Tauladan yang Baik 

Andy Sulistyo Susanto Harap MCMI Jadi Suri Tauladan yang Baik 

Keprisatu.com – Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia ( MCMI ) Provinsi Kepulauan Riau , Andy Sulistyo Susanto, menuturkan MCMI berupaya menjadi suri tauladan yang baik. Hal ini disampaikannya pada Sabtu( 16/1/2021).

Andi menyebut bahwa slogan “Menebar Dakwah Dengan Cinta”  adalah suatu slogan yang harus diiringi dengan kata dan perbuatan sebagai mana yang diajarkan dalam syariat Islam, bahwa setiap manusia agar bisa menjadi rahmatallalamiin. “Islam menjadi rahmat sekalian alam,” kata Andy.

Seperti juga MCMI yang terus berupaya memberi yang terbaik, bagi organisasi dan umat. Andy mencontohkan mesjid adalah rumah ibadah yang mana sudah menjadi keharusan untuk memakmurkannya.

“Sebagai tempat umat Islam berkumpul melakukan serangkaian Ibadah, sholat, pengajian, dan ceramah agama, terlepas dari dalam mesjid kita harus menjalankan apa yang menjadi pengamalan dalam mesjid tersebut,” ujar Andy.

Andi menjelaskan sebagai maknawiah, sholat mengapa berdiri tegak atau berdiri lurus, kerena itu melambangkan manusia  harus berkata jujur, dan berkomitmen.

Lalu kemudian ruku’ yaitu  melambangkan orang – orang yang rendah hati , atau tawaduk, sujud , melambangkan orang – orang yang taat akan Perintah Allah SWT, ( Taqwa ).

Sedangkan duduk antara dua sujud , melambangkan orang yang sabar, kemudian menoleh kiri dan Kanan, atau salam, adalah melambangkan orang yang perduli akan kesusahan atau kesulitan saudara – saudaranya.

“Nah, amalan sholat ini harus kita lakukan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari – hari, agar sholat benar – benar mencegah dari perbuatan yang keji dan munkar,” kata Andy.

Namun yang lebih perlu dijaga adalah lisan , atau lidah, dan yang lebih utama adalah ahklak, maupun segi sikap maupun ucapan. Kerena ahklak, lebih tinggi dari pada Ilmu drajatnya.

“Mari MCMI bersama – sama menjaga dan saling menggingatkan saudara- saudara kita, agar Islam tetap menjadi Rahmatallalamiin,” ujarnya.

“Tiada manusia sempurna, kerena Kesempurnaan milik Allah SWT, manusia adalah tempat salah dan Khilap, mari kita saling berbagi , kerena perbedaan adalah Rahmat Allah SWT, dan jangan perbedaan dijadikan ajang perpecahan umat,” tutupnya.(Ks05).

Editor : Tedjo