Keprisatu.com – Teka teki siapa sebenarnya sosok mayat pria yang temukan dalam kondisi mengapung di Ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, sedikit terkuak.
Update terbaru, ternyata jasad itu adalah tubuh sorang pasien yang mengalami gangguan jiwa di Rumah Sakit Engku Haji Daud Tanjung Uban. Bahkan saat ini, keluarga si pasien tinggal di Kota Batam dan tengah meluncur ke Bintan untuk proses pemusara.
BACA JUGA : Heboh, Mayat Terapung di Pelabuhan Bulang Linggi
Mamat Rahmat SE, Syahbandar Pelabuhan Bulang Linggi kepada wartawan, Selasa (01/12/2020) menjelaskan kronoligis peristiwa penemuan mayat. “Diawali oleh salah satu penumpang speed boat melihat adanya mayat terapung di sebelah ponton , pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban,” kata Mamat Rahmat.
Lalu jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Engku Haji Daud Tanjung Uban. “Sesampainya disana diketahui kalau mayat jenis kelamin tersebut adalah salah satu pasien Jiwa Rumah Sakit Engku Haji Daud,” jelas Mamat lagi.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Tata Usaha Rumah Sakit , Kasdan. “Pasien tersebut adalah pasien yang mengalami gangguan jiwa yang kabur dari melalui ventilisasi ruangan pasien jiwa,” kata Kasdan.
Hingga berita ini diunggah, jenazah masih berada di ruang pemulasara rumahsakit. “Ada keluarga dari Batam yang akan datang, dan akan memakamkan jenazah. Informasinya jenazah akan dikebumikan di Tanjung Uban,” imbuh Kasdan.
Saat ini, mayat tersebut sudah divisum dan dalam penangganan pihak Kepolisian Wilayah Hukum Kecamatan Bintan utara, sembari menunggu pihak keluarga korban.
Berikut foto foto dan video di lokasi saat proses evakuasi
1
2 
3
4
Video
( Ks05).
Editor : Teguh Joko Lismanto
 menjelaskan kronoligis peristiwa penemuan mayat. "Diawali oleh salah satu penumpang speed boat melihat adanya mayat terapung di sebelah ponton , pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban," kata Mamat Rahmat.Lalu jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Engku Haji Daud Tanjung Uban. "Sesampainya disana diketahui kalau mayat jenis kelamin tersebut adalah salah satu pasien Jiwa Rumah Sakit Engku Haji Daud," jelas Mamat lagi.Hal ini dibenarkan oleh Kepala Tata Usaha Rumah Sakit , Kasdan. "Pasien tersebut adalah pasien yang mengalami gangguan jiwa yang kabur dari melalui ventilisasi ruangan pasien jiwa," kata Kasdan.Hingga berita ini diunggah, jenazah masih berada di ruang pemulasara rumahsakit. "Ada keluarga dari Batam yang akan datang, dan akan memakamkan jenazah. Informasinya jenazah akan dikebumikan di Tanjung Uban," imbuh Kasdan.Saat ini, mayat tersebut sudah divisum dan dalam penangganan pihak Kepolisian Wilayah Hukum Kecamatan Bintan utara, sembari menunggu pihak keluarga korban.Berikut foto foto dan video di lokasi saat proses evakuasi){kind=link}