Keprisatu.com – Kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang masuk daftar oranye (risiko sedang) penularan corona bertambah dua daerah. Dua daerah itu, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Anambas. Sehingga sudah lima kabupaten/kota di Kepri yang berstatus oranye.
Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional mengupdate status tersebut dalam peta zonasi risiko penularan covid-19 nasional per 2 Mei 2021. Satgas memperbaharui peta zonasi risiko penularan covid-19 nasional secara mingguan. Lima daerah yang masuk daftar oranye corona itu, Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, dan Anambas.
Mengenai penanganan covid-19, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri, DR. H. T.S. Arif Fadillah, SSos, MSi, Sabtu (8/5/2021) melaporkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif corona sebanyak 112 orang. Dengan demikian, kumulatif sejak pandemi di Kepri kini mencapai 12.339 orang.
Pertambahan kasus harian tersebut, Kota Batam menjadi penyumbang terbanyak kasus harian terkonfirmasi positif covid-19 di Kepri. Batam bertambah 33 kasus, Tanjungpinang 29 kasus, dan Karimun bertambah 26 kasus. Selanjutnya Bintan bertambah 22 kasus dan Lingga bertambah 2 kasus.
Selanjutnya dari kumulatif 12.339 kasus terkonfirmasi positif corona, sebanyak 10.407 yang sembuh, kasus aktif sebanyak 1.654 orang, dan meninggal sebanyak 278 kasus.
Saat meninjau RSKI Galang, Kamis (6/5/2021), Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM, menyatakan harus ada langkah yang serius dan bersama untuk menanggulangi persoalan covid-19 di Kepri.
Menurutnya, persoalan covid-19 di Kepri, akar persoalannya tidak hanya datang dari warga Kepri sendiri, tapi dari pihak luar. Terutama dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui Batam.
“Perlu keseriusan kita bersama untuk menanggulangi masalah covid-19 ini. Yakinlah setiap usaha yang dengan niat dan melakukannya dengan baik, Insyaa Allah akan menghasilkan yang baik juga,” imbuh Ansar. (ks04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Corona Meledak di Kepri, Sehari 253 Terpapar