Beranda Batam Legislator Irwansyah Tanggapi Tarif Feri yang Naik hingga 20 Persen

Legislator Irwansyah Tanggapi Tarif Feri yang Naik hingga 20 Persen

Kondisi Kepri Terbalik, Legislator Irwansyah Minta Eksekutif Segera Garap Laut
Anggota DPRD Kepri, Dr. H. Irwansyah, SE, MM
Anggota DPRD Kepri, Dr. H. Irwansyah, SE, MM

Keprisatu.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Dr  H. Irwansyah, SE, MM memberikan tanggapan terhadap tarif feri penyeberangan Batam – Tanjungpinang yang naik sebesar 20 persen. Lagislator PPP ini berpandangan bahwa masyarakat yang terdampak dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) secara nasional mesti pandai-pandai menyikapinya dengan bijak.

‘’Kenaikan tarif feri merupakan dampak dari kebijakan nasional kenaikan harga BBM, gubernur kan hanya sebagai regulator di daerah. Utamanya itu karena dari pusat, semua memang sulit. Sehingga masyarakat juga harus bijak menyikapinya,’’ tutur Irwansyah kepada Keprisatu pada Sabtu (10/9/2022) lalu.

Ia melanjutkan, kenaikan tarif feri penyeberangan Batam – Tanjungpinang pada awalnya diminta oleh pengusaha naik hingga 30 persen. ‘’Namun karena pada rapat pimpinan daerah di Mapolda Kepri sudah diutarakan oleh gubernur bahwa kenaikan tarif transportasi tidak boleh lebih dari range 15 – 20 persen, maka kenaikan tarif tersebut ya, tidak boleh lebih dari 20 persen,’’ imbuh Irwansyah.

Legislator asal Batam ini juga mengemukakan keputusan tersebut, tentu telah melalui proses dan kajian. Tidak mungkin, menurut dia, pemprov atau dishub tidak mempunyai kajiannya. Terlebih, rencana kenaikan tarif tersebut telah lama diusulkan oleh pengusaha dan sudah melalui proses yang panjang.

Ia mencontohkan tarif pesawat Batam – Jakarta yang sudah naik bahkan sebelum kenaikan BBM secara nasional. ‘’Jika sebelumnya masih bisa Rp 400 ribu, Rp 600 ribu ke Jakarta, sekarang paling murah Rp 1,2 juta. Begitu juga dengan ongkos feri ke Singapura yang awalnya pergi-pulang Rp 800.000, sekarang untung sudah diturunkan Rp 700.000,’’ papar Irwansyah.

Untuk itu kenaikan BBM secara nasional, kata dia, masyarakat mesti pandai menyikapinya dengan bijak. Ia menyarankan kalau tidak perlu-perlu amat, mungkin saat-saat sekarang bepergian harus ditunda. Begitu juga dalam menghadapi harga-harga yang nantinya bakal naik menyusul kenaikan BBM. ‘’Masyarakat harus pandai-pandai menghemat,” imbuhnya. (KS04)

Baca Artikel Terkait :

Gubernur Kepri Ansar Teken SK Tarif Feri Batam-Pinang Naik 20 Persen

YLKB Terkejut SK Tarif Feri Batam – Pinang Naik 20 Persen, Minta Dievaluasi