Keprisatu.com – Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kepri, Fisman F. Gea mengapresiasi kinerja Kepala Lapas Kelas II A Barelang, Misbahuddin yang berhasil mengangkat citra Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang meraih nominasi Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Menurut informasi dari 520 lapas dan imigrasi di seluruh Indonesia, hanya 467 unit pelayanan teknis (UPT) yang masuk nominasi, termasuk Lapas Kelas IIA Barelang ini sesuatu yang harus diapresiasi.
“Fakta yang ada saat ini adalah kemudahan pelayanan prima selalu diberikan Lapas Batam kepada warga binaan, maupun masyarakat salah satu pelayanan prima yaitu drive thru yakni lantatur atau layanan tanpa turun,” ujar Ketua LCKI Kepri, Fisman F. Gea bersama tim LCKI Kepri lainnya melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Barelang, Jumat (4/12).
Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses atau update informasi tentang Lapas Batam, dengan cara mendownload aplikasi Lapas Batam di Play Store.
Lembaga bentukan mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Dai Bachtiar yang saat ini menjabat Ketua Presidum LCKI Pusat, tidak hanya memantau berbagai bentuk kejahatan di tengah masyarakat, tapi juga memberikan perhatian serius terhadap hal-hal yang berpeluang mengganggu warga binaan.
Fisman F Gea yang juga mantan anggota DPRD Kota Batam itu, mengatakan sebagai warga Batam bangga terhadap kinerja Misbahuddin sebagai Kalapas Barelang teristimewa beliau putra asli daerah Kepri.
“Yang baik harus kita dukung, agar tetap mempertahankan inovasi yang telah dilakukan oleh Bapak Kalapas Barelang sekarang ini. Beliau tidak diragukan lagi kepiawaian dalam kepemimpinan berskala masional,” ujar Fisman menjelaskan alasan memberikan apresiasi.
Menurut dia, Kalapas kelas II A Barelang sudah rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan materi demi kemajuan Lapas Batam.
Karenanya, Fisman F Gea yang juga Sekjen Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) ini juga berharap, agar program-program yang sudah terencana tetap dilanjutkan dengan harapan seluruh petugas bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Salah satunya dalam penegakan disiplin protokol kesehatan, pencegahan, dan penanganan Covid-19 di Lapas Barelang sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020.(ks 03)
Editor: tedjo
