Keprisatu.com – Angka positif corona di Provinsi Kepri kembali mengalami kenaikan sejak sekitar tujuh minggu belakangan. Kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 sejak pandemi saat ini tembus 10 ribu orang lebih.
Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri dengan Ketua Harian Sekdaprov Kepri, DR. H. TS Arif fadillah, SSos, MSi melaporkan perkembangan tersebut. Satgas dalam rincian laporannya per 18 April menyebutkan kumulatif terkonfirmasi positif corona sudah mencapai 10.069 kasus.
Kemudian sebaran dari kumulatif terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari sembuh 9.081 kasus, kasus aktif sebanyak 746 orang, kasus meninggal sebanyak 242 orang.
Selanjutnya jika melihat data pertambahan harian, Kota Tanjungpinang pada 18 April 2021 menyumbang kasus positif terbanyak. Tanjungpinang bertambah 49 kasus, Batam bertambah 29 kasus, Bintan bertambah 9 kasus, kemudian Lingga bertambah 1 kasus positif.
Sementara itu, terdapat dua kota di Kepri yang saat ini statusnya naik jadi oranye (risiko sedang) penularan corona. Yaitu, Batam dan Tanjungpinang. Empat kabupaten lainnya, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Anambas kini berstatus kuning (risiko rendah). Tidak ada lagi daerah di Kepri yang berstatus hijau (tidak ada risiko).
Secara nasional, pemerintah dan berbagai pihak mengimbau kembali masyarakat untuk mengurangi jumlah kapasitas jamaah masjid dan tempat ibadah lainnya.
Di masa Ramadan kali ini, Prof KH. Nasarudin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal berpesan, ”Kami menyampaikan kepada umat Islam, memang pergi ke masjid itu mulia. Tapi kalau ada masalah darurat yang lebih utama kita di rumah saja. Mencegah bahaya itu jauh lebih besar daripada mengejar manfaat. Bagaimanapun juga pergi ke masjid itu hukumnya sunat, tarawih itu sunat, bahkan salat idul fitri itu sunat.” (ks04)
BACA JUGA:
Kejari Batam Pindahkan Rustam Efendi ke Rutan Tipikor Tanjungpinang
