Beranda Batam KONI Kepri Monitoring Pengprov dari Cabor yang Laksanakan Seleksi Pra PON dan...

KONI Kepri Monitoring Pengprov dari Cabor yang Laksanakan Seleksi Pra PON dan Porwil 2023

39
0
Foto: KONI Kepri

Batam, Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, melaksanakan tugas dan fungsi monitoring Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor) yang melakukan seleksi atlet yang akan ditampilkan dalam menghadapi Pra PON dan Porwil di Pekanbaru, Riau guna mendapatkan tiket lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024.

Pada kunjungan tim KONI Kepri yang dilakukan oleh pengurus melalui Bidang Bimpres dan Bidang Organisai hadir Junaidi, Suyono dan Heru meninjau persiapan seleksi atlet Kyorugi cabang olahraga (cabor) Taekwondo di Stadion Tumenggung Abdul Jamal Batam, Minggu (04/06/2023).

Hal tersebut penting dilakukan untuk memastikan bagaimana persiapan yang dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) dari cabor untuk menghadapi Pra PON 2023.

Untuk menghasilkan prestasi gemilang, Suyono menyatakan, KONI Kepri juga sudah melakukan pembenahan dalam organisasi struktur untuk keberlangsungan dan kesinambungan organisasi.

Bahkan, pengurus sudah beberapa kali mengadakan rapat antarbidang di KONI Kepri, tujuannya untuk mematangkan serta mempersiapkan Pra Pon dan Porwil 2023, serta mensosialisasikan hasil dari Rakerprov 2023, terutama menghadapi persiapan seleksi semua Pengprov/cabor yang menjadi anggota.

Dalam kunjungan tersebut ditekankan kepada pelatih dan khususnya para atlet harus betul-betul mempersiapkan kesiapan mental juara dan mental petarung.

“Dengan mengadakan seleksi atlet yang akan berkelanjutan nantinya pada Pelatda dan kesiapan atlet yang lolos di seleksi untuk dikirim untuk mengikuti Pra PON, dengan cabor dilaksanakan tahun 2023 ini, berharap Cabor Taekwonda dapat lolos di Pra Pon nantinya,” ujar Suyono.

Junaidi dari Bimpres cabang olahraga Taekwondo mengatakan, cabor tersebut termasuk yang diprioritaskan sesuai hasil keputusan Rakerprov KONI Kepri dan diharapkan mendapat tiket lolos PON.

“Pembenahan organisasi menjadi hal penting. Karena, organisasi yang baik dipastikan akan menghasilkan atlet yang berkualitas,” tambah Hidayat.

Dikatakannya, KONI Kepri berkomitmen melakukan pembinaan atlet setalah nantinya mendapatkan tiket lolos dalam menghadapi PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2024. Pembinaan atlet dilakukan agar bisa meningkatkan peringkat nantinya di PON.

Meski dengan keterbatasan anggaran untuk persiapan 51 cabang olahraga yang akan mengikuti Pra PON yang semuanya dilaksanakan di luar daerah, Usep mengatakan pihaknya tetap akan melakukan sesuai program yang telah disusun. “Dan kami berterima kasih kepada ketua-ketua Pengprov/cabor yang telah bekorban dan berkontribusi untuk mengadakan seleksi dan pembinaan,” ungkapnya.

“Seyogianya pembinaan atlet secara berkala terus dilakukan agar prestasi tidak stuck. Karena untuk mengantarkan atlet menuju pentas nasional dan dunia harus punya pondasi yang kuat serta harus didukung pendanaan yang memadai untuk melakukan pembinaan kepada atlet,” tegasnya. (*)

KS10