Anambas, Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia  Kabupaten Anambas kini resmi menerima Surat Keputusan Pergantian Antar Waktu kepengurusan periode 2025–2029 dari KONI Kepri.

SK tersebut sekaligus mengukuhkan Muslim sebagai Ketua KONI Anambas yang baru. Momentum ini dipandang sebagai langkah awal untuk memperkuat pondasi organisasi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi berbagai agenda penting, termasuk pelantikan pengurus baru.

Kesiapan KONI Anambas kini menjadi sorotan utama, mengingat statusnya sebagai kepengurusan yang baru terbentuk. Sejak awal, Muslim bersama jajaran menyatakan komitmen untuk segera menata organisasi agar lebih solid dan siap bekerja. Pelantikan pengurus nantinya diproyeksikan tidak hanya sebagai acara seremonial, melainkan juga momentum untuk mempertegas arah pembinaan olahraga di Anambas.

Selepas menerima SK, KONI Anambas bergerak cepat dengan menyusun rencana rapat koordinasi internal. Rapat tersebut direncanakan membahas strategi kerja, penyusunan program prioritas, hingga pemetaan potensi atlet di setiap cabang olahraga. Dengan begitu, arah pembinaan bisa lebih terstruktur dan terukur.

Langkah ini juga diarahkan untuk memastikan kesiapan Anambas dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang akan digelar di Tanjungpinang pada 2026. Sebagai KONI yang baru terbentuk, Anambas ingin memastikan para atletnya mampu bersaing dan membawa nama daerah di kancah provinsi. Persiapan sejak dini dianggap penting agar hasilnya bisa lebih maksimal.

KONI Anambas juga menaruh perhatian pada faktor non-teknis, terutama mobilisasi atlet dan logistik. Mengingat kondisi geografis, pengurus berharap pelaksanaan PORPROV tidak dilakukan pada akhir tahun. Sebab, pada periode Oktober hingga Desember, wilayah Anambas biasanya menghadapi ombak besar akibat musim utara, yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan laut.

Dengan semua langkah tersebut, KONI Anambas menegaskan tekad untuk segera menata barisan. Selain fokus pada pelantikan, mereka juga ingin memastikan kesiapan organisasi menghadapi PORPROV 2026. “Ini adalah awal yang menentukan, dan kami ingin menjadikan KONI Anambas benar-benar siap dalam mengangkat prestasi olahraga,” ujar Muslim, menegaskan komitmennya.

“Kalau bisa, pelaksanaannya jangan di akhir tahun. Sebaiknya di awal-awal, sebelum bulan Oktober, supaya lebih aman bagi kami di Anambas,” ujar Afrizal, Bendahara KONI Kabupaten Anambas yang mewakili Ketua Umum KONI Muslim, saat dimintai tanggapan.

Untuk menghadapi PORPROV mendatang, Afrizal mengatakan KONI Anambas tetap menaruh perhatian besar pada seleksi atlet. Dari total 21 cabang olahraga yang ada, saat ini sekitar 16 cabang aktif berpartisipasi. Beberapa cabor sudah mengirimkan proposal untuk Training Center (TC) ke KONI, jumlahnya mencapai 16 hingga 17 cabor. Hal ini menunjukkan keseriusan pengurus dalam melakukan pembinaan.

Proses seleksi atlet dilakukan melalui beragam jalur. Selain memantau turnamen dan kejuaraan di luar Kepri, KONI Anambas juga memanfaatkan ajang kompetisi lokal, seperti turnamen sepak bola antar-desa yang rutin digelar setiap tahun. Dari sana, calon atlet potensial dipantau dan disiapkan untuk dibina lebih lanjut.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, KONI Anambas tetap optimistis. Hingga kini, dukungan pendanaan khusus memang belum tersedia, sehingga pengurus harus berupaya mencari solusi untuk memberangkatkan atlet ke Tanjungpinang. “Kami bertekad, meski dengan segala keterbatasan, target raihan medali untuk Anambas di PORPROV tetap kami perjuangkan,” tambah Afrizal.

KS10