Beranda Batam KONI Anambas Fokus Seleksi Atlet Menuju PORPROV Tanjungpinang 2026

KONI Anambas Fokus Seleksi Atlet Menuju PORPROV Tanjungpinang 2026

Ketum KONI Anambas Muslim didampingi Bendahara KONI Anambas Afrizal saat berkunjuung ke kantor KONI Kepri beberapa waktu lalu.

Batam, Keprisatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Anambas kini resmi menerima SK Pergantian Antar Waktu (PAW) kepengurusan periode 2025–2029 dari KONI Kepri.

SK ini sekaligus meneguhkan posisi Muslim sebagai Ketua KONI Anambas. Momentum tersebut dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan agenda besar, termasuk pelantikan pengurus baru dalam waktu dekat.

BACA JUGA : Muslim Usung Semangat Pembaruan, KONI Anambas Siap Naik Kelas

Selepas menerima SK, pengurus KONI Anambas berkomitmen segera menggelar rapat koordinasi internal. Agenda utama rapat nanti adalah menyusun strategi kerja, memastikan kesiapan organisasi, serta memantapkan program pembinaan atlet.

Dengan begitu, persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Tanjungpinang bisa dilakukan lebih sistematis. Terkait jadwal PORPROV, KONI Anambas sudah menerima informasi resmi mengenai penetapan lokasi di Tanjungpinang.

BACA JUGA : KONI Anambas Dorong Porprov 2026 Dimajukan, Antisipasi Cuaca Buruk di Laut Natuna-Anambas

Meski demikian, KONI berharap penyelenggaraan tidak dilakukan di akhir tahun. Pasalnya, pada bulan Oktober hingga Desember, wilayah Anambas biasanya menghadapi ombak besar akibat musim utara, sehingga berpotensi menghambat mobilisasi atlet dan logistik.

“Kalau bisa, pelaksanaannya jangan di akhir tahun. Sebaiknya di awal-awal, sebelum bulan Oktober, supaya lebih aman bagi kami di Anambas,” ujar Afrizal, Bendahara KONI Kabupaten Anambas yang mewakili Ketua Umum KONI Muslim, saat dimintai tanggapan.

Untuk menghadapi PORPROV mendatang, Afrizal mengatakan KONI Anambas tetap menaruh perhatian besar pada seleksi atlet. Dari total 21 cabang olahraga yang ada, saat ini sekitar 16 cabang aktif berpartisipasi. Beberapa cabor sudah mengirimkan proposal untuk Training Center (TC) ke KONI, jumlahnya mencapai 16 hingga 17 cabor. Hal ini menunjukkan keseriusan pengurus dalam melakukan pembinaan.

Proses seleksi atlet dilakukan melalui beragam jalur. Selain memantau turnamen dan kejuaraan di luar Kepri, KONI Anambas juga memanfaatkan ajang kompetisi lokal, seperti turnamen sepak bola antar-desa yang rutin digelar setiap tahun. Dari sana, calon atlet potensial dipantau dan disiapkan untuk dibina lebih lanjut.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, KONI Anambas tetap optimistis. Hingga kini, dukungan pendanaan khusus memang belum tersedia, sehingga pengurus harus berupaya mencari solusi untuk memberangkatkan atlet ke Tanjungpinang. “Kami bertekad, meski dengan segala keterbatasan, target raihan medali untuk Anambas di PORPROV tetap kami perjuangkan,” tambah Afrizal. (KS03)

Editor : Tedjo