Beranda Batam KONI Anambas Dorong Porprov 2026 Dimajukan, Antisipasi Cuaca Buruk di Laut Natuna-Anambas

KONI Anambas Dorong Porprov 2026 Dimajukan, Antisipasi Cuaca Buruk di Laut Natuna-Anambas

Kedatangan rombongan KONI Anambas diterima oleh Kabid Organisasi KONI Kepri Salman Achmad

Batam, Keprisatu.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Anambas terpilih, Muslim, melakukan kunjungan resmi ke Kantor KONI Provinsi Kepulauan Riau di Kompleks Ruko Dermaga Sukajadi, Kota Batam Senin (11/8/2025) siang. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan sejumlah agenda strategis bersama Ketua KONI Kepri, Usep RS.

Muslim datang didampingi Sekretaris KONI Anambas, Aryadi, Bendahara Afrizal, serta Ketua Bidang Anggaran Urai Ari Afandi. Salah satu pokok pembahasan yang akan disampaikan adalah proses pengukuhan dirinya sebagai Ketua KONI Anambas periode 2025–2029, setelah sebelumnya meraih kemenangan telak dalam pemungutan suara, Minggu (25/5/2025) di Ruang Pertemuan Disdikpora Anambas.

BACA JUGA : Muslim Usung Semangat Pembaruan, KONI Anambas Siap Naik Kelas

Muslim  menegaskan komitmennya membawa KONI Anambas lebih maju, baik dari sisi prestasi atlet maupun ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. “Kami ingin silaturahmi dengan Ketum KONI Kepri Usep RS, karena sejak terpilih menjadi ketua, kami baru bisa menyempatkan bersilaturahmi saat ini,” ujar Muslim .

Selain agenda pengukuhan, pertemuan ini juga menjadi forum awal koordinasi terkait persiapan Anambas dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri tahun 2026, sekaligus menyelaraskan program kerja KONI Kabupaten dengan kebijakan KONI Provinsi.

Muslim Bahas Pengukuhan Misi Porprov  dan Kendala Transportasi Atlet Anambas 

Kedatangan Muslim dan Pengurus KONI Anambas ini diterima oleh Kabid Organisasi KONI Kepri Salman Achmad . Salah satu isu penting yang disampaikan Muslim adalah usulan penjadwalan Porprov pada bulan September atau maksimal pertengahan Oktober tahun 2026 . Menurutnya, rentang waktu tersebut sangat ideal bagi kabupaten-kabupaten kepulauan seperti Anambas dan Natuna untuk mengirimkan atlet dan ofisial melalui jalur laut.

Muslim menekankan, jika Porprov 2026 dilaksanakan di atas bulan Oktober, maka besar kemungkinan Anambas tidak dapat berpartisipasi secara penuh karena faktor cuaca yang kurang bersahabat. “Kalau sudah di pertengahan Oktober dan masuk November, risiko gelombang tinggi membuat kapal laut tak mungkin berlayar, bahkan pihak Syahbandar pun tidak akan mengizinkan kapal besar seperti Bukit Raya berlayar,” ujarnya.

Perjalanan laut dari Anambas ke Batam membutuhkan waktu lebih kurang sekitar 22 jam, sehingga ketepatan jadwal sangat menentukan keberangkatan kontingen. Alternatif transportasi udara memang ada, namun biayanya sangat tinggi sehingga memberatkan anggaran.

BACA JUGA: Pengurus KONI Kepri 2025–2029 Resmi Dilantik, Komitmen Majukan Prestasi Daerah

Muslim mengungkapkan bahwa kendala transportasi ini bukan hanya dialami Anambas, tetapi juga Natuna. Keduanya kerap menghadapi situasi serupa dalam setiap gelaran Porprov, sehingga penyesuaian jadwal menjadi solusi penting demi pemerataan kesempatan berpartisipasi.

Muslim  mencoba melakukan negosiasi langsung dengan Ketua KONI Kepri Usep RS, dengan harapan usulan ini bisa dipertimbangkan dalam rapat resmi penentuan jadwal Porprov 2026. Baginya, kehadiran atlet dari seluruh kabupaten/kota akan membuat Porprov lebih meriah dan kompetitif.

Muslim Targetkan Infrastruktur Olahraga dan Kantor KONI Anambas Mandiri 

Di luar pembahasan jadwal, Muslim dan rombongan juga memaparkan rencana kerja KONI Anambas untuk periode 2025–2029. Fokus utamanya adalah pembinaan cabang olahraga unggulan yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, seperti pencak silat, panjat tebing, catur, sepak takraw, tarung derajat, karate, dan tenis lapangan.

Jika pada Porprov sebelumnya Anambas hanya mengirim 5–7 cabang olahraga dan berada di peringkat 6, maka, kali ini KONI Anambas bertekad mengirim lebih banyak cabang demi memperluas peluang perolehan medali dan berpotensi mendongkrak peringkat. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan sarana, peralatan, dan infrastruktur yang saat ini masih sangat minim.

“Kondisi fasilitas olahraga di Anambas masih jauh dari memadai. Banyak cabang olahraga belum memiliki peralatan standar, bahkan beberapa di antaranya belum punya tempat latihan yang layak. Oleh karena itu, pengurus baru ingin mengambil langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” imbuh dia.

BACA JUGA : KONI Kepri Gelar Rapat Koordinasi Terkait Tuan Rumah Porprov VI, Ini Hasilnya

Salah satu strategi adalah menjalin koordinasi intens dengan Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur. Muslim mengaku sudah bertemu Wagub Nyanyang Harris, yang menyatakan siap mendukung rencana penyediaan sarana prasarana bagi atlet Anambas.

Selain itu, KONI Anambas akan menggandeng DPRD Provinsi dari Dapil VII (Natuna dan Anambas), yang terdiri dari Marzuki (Gerindra), Mustamin Bakri (Golkar), dan Daeng Amhar (PAN), untuk membantu memperjuangkan anggaran.

Target jangka menengah KONI Anambas adalah memiliki kantor sendiri pada 2026–2027 tanpa sepenuhnya bergantung pada APBD. Muslim berencana melobi dana CSR perusahaan swasta di Anambas. Bupati Anambas, Aneng, dan Wakil Bupati Raja Bayu telah menyatakan dukungan penuh, termasuk membantu menyediakan lahan. “Kami ingin kelak  gedung KONI Anambas  akan menjadi ikon daerah sejajar dengan Gedung Daerah, Lembaga Adat, dan stadion olahraga di Anambas,” tutup Muslim. (tjo)