Keprisatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sebanyak 44 orang telah dievakuasi dalam kondisi selamat dari tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice di perairan Gilimanuk, Bali.
Informasi itu disampaikan Kemenhub melalui keterangan resmi pada Selasa (29/6) berdasarkan keterangan Basarnas per pukul 21.45 WITA. Saat ini Basarnas dikatakan masih terus melakukan evakuasi di lokasi.
Menurut Kemenhub, insiden tenggelamnya KMP Yunice rute Ketapang-Gilimanuk terjadi pada 19.06 WITA di Selat Bali.
KMP Yunice diketahui sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sebelum seluruh badan kapal tenggelam.
Menurut keterangan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa kapal itu mengangkut 41 penumpang dan 15 anak buah kapal. Adiwibawa juga menjelaskan sejauh ini telah ditemukan enam orang dengan kondisi meninggal dunia.
Walau demikian belum bisa dipastikan korban meninggal merupakan penumpang atau anak buah kapal. Para korban telah dibawa ke Puskesmas Gilimanuk.
Adiwibawa memastikan upaya evakuasi masih terus dilakukan hingga saat ini.
“Masih menyisir karena banyak yang ke perairan bibir pantai perairan Gilimanuk,” ucap Adiwibawa saat dihubungi.
Basarnas Sebut Kapal Yunice Terseret Arus dan Tenggelam
Basarnas Bali menjelaskan penyebab Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice tenggelam karena terseret arus, kemudian mengalami kemiringan hingga terbalik. Sejauh ini 44 penumpang selamat sudah dievakuasi, sedangkan jumlah korban meninggal mencapai enam orang.
Penyebab insiden ini juga sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bali Syamsi.
“Saya kira kronologi yang didapat di lapangan itu, dia terbawa arus kemudian langsung miring, langsung tenggelam gitu. Kan arusnya memang di selat bali kan kencang, itu dia terbawa arus kemudian kapal jadi miring langsung tenggelam,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (29/6).
KMP Yunice rute Ketapang-Gilimanuk dengan panjang 56,5 meter dan lebar 8,6 meter berwarna putih setrip merah-biru dikatakan mengangkut 56 orang yang terdiri dari 41 penumpang dan 12 kru.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menjelaskan KMP Yunice tenggelam pada pukul 19.06 WITA. Kapal ini sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Berdasarkan data per 21.30 WITA yang dihimpun Basarnas Bali, 27 orang selamat sudah dievakuasi KMP Suwakarya dan 17 orang dievakuasi KMP Samudra Utama.
“Sementara data korban meninggal yang diperoleh dari petugas siaga SAR di Pelabuhan Gilimanuk, terkonfirmasi 6 orang yakni 4 perempuan dan 2 orang laki-laki selanjutnya dibawa ke Puskesmas Gilimanuk, namun belum diperoleh identitas,” kata Gede Darmada, S.E.,M. A.P, Kepala Kantor Basarnas Bali, dalam keterangan resmi, Senin (29/6).
Dia mengatakan tim SAR gabungan masih berupaya menangani insiden ini dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi kapal tenggelam.
Peralatan utama yang dikerahkan untuk pencarian ini di antaranya 1 unit RIB, KMP Samudra Utama, KMP Sukarya, 2 unit Tagboat (Joyo Boyo dan Perkasa), dan 1 unit speed boat.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Bali, Pol Air Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, Pos AL Gilimanuk, Batalion Compi C Gilimanuk dan BPBD serta nelayan setempat.
(***)
Sumber : CNNIndonesia