
Keprisatu.com – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Karimun membantah perihal pendampingan pihaknya terhadap korban pemukulan oknum keamanan Hotel Satria beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, dalam sebuah pemberitaan KKSS di sebutkan akan mendampingi proses laporan korban itu ke Polda Kepri. Namun hal itu, langsung di bantah oleh Ketua KKSS Karimun Abdul Gafar, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, penyampaian pihaknya tidak mengarah ke hal tersebut. Bahkan, pihaknya menginginkan perkara tersebut selesai secara kekeluargaan, mengingat kesalahan juga terjadi pada pihak korban yang berhutang kepada pihak Hotel Satria.
“Menyikapi ini secara organisasi, kami ingin kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Namun informasi soal bahwa KKSS membawa korban membuat laporan ke Polda Kepri itu tidak benar,” ujar ketua KKSS Karimun, Abdul Gafar, Selasa (8/3/2022).
Secara umum, kata dia, pihaknya memang menyayangkan adanya aksi dugaan pemukulan yang terjadi sebelumnya. Namun berkaitan dengan isu pelaporan itu, di luar keinginan KKSS secara organisasi.
“Kalaupun ada, itu di luar kami KKSS. Memang kami tidak setuju adanya pemukulan itu. Kami tidak sedang mengambil posisi dalam kasus ini,” katanya.
Gafur menyebutkan, perkara ini cukup di selesaikan secara humanis dengan mediasi oleh Polres Karimun.
“Cukup mediasj seperti ini. Kami memang dari awal ingin mrlakukan pendampingan, akan tetapi pihak keluarga belum ada secara resmi datang kepada kami untuk meminta pendampingan, kami masih menunggu,” katanya.
Sebelumnya, dua remaja di Karimun menjadi korban penganiayaan oleh oknum security hotel Satria Karimun. Penganiayaan itu dipicu oleh kedua remaja yang berhutang kepada hotel Satria.
(ks12)
KKSS Karimun Desak Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Haji Permata