Beranda Karimun Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Karimun Usai Keluhkan Sesak...

Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan Karimun Usai Keluhkan Sesak Napas

Karimun, Keprisatu.com – Warga Komplek Perumahan Sinar Indah I, RT 04/RW 07, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, mendadak heboh pada Senin, 17 November 2025. Suasana pagi yang biasanya tenang berubah mencekam setelah tersiar kabar ditemukannya sesosok pria dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah rumah kontrakan.

Korban diketahui berinisial IL (40), seorang karyawan PT Saipem. Jasadnya ditemukan tergeletak di dalam kamar kontrakan, tak lagi menunjukkan tanda kehidupan. Sebelum ditemukan meninggal, IL sempat mengeluhkan sesak napas kepada istrinya melalui sambungan telepon.

Berawal dari percakapan pagi hari itu, IL menghubungi istrinya yang sedang berada di Batam dan menyampaikan bahwa dadanya terasa sesak. Tak berselang lama setelah keluhan itu disampaikan, kabar mengejutkan pun datang: IL ditemukan meninggal dunia, membuat warga sekitar syok dan berkumpul di lokasi kejadian.

Khawatir dengan kondisi suaminya, sang istri kemudian meminta tolong kepada tetangga kontrakan untuk mengecek keadaan IL.

“Tadi pagi korban menelepon istrinya yang sedang berada di Batam mengeluhkan rasa sesak nafas. Lalu istrinya minta tolong ke tetangganya untuk mengecek kondisi sang suami,” ujar Ketua RT setempat, Muhammad Fadli.

Sekitar pukul 16.15 WIB, petugas keamanan perumahan bersama sejumlah tetangga mendatangi rumah kontrakan korban. Mereka mendapati kondisi rumah terkunci rapat, termasuk jendelanya.

“Kami masuk bongkar sama-sama dengan tetangga, beramai-ramai. Saat dicek sudah tergeletak di kamar, di atas kasur,” ungkap Fadli.

Saat ditemukan, pria malang itu tergeletak di atas kasur tanpa mengenakan busana.

“Tubuhnya tidak mengenakan pakaian. Di dalam kamar,” tambahnya.

Menurut informasi, korban baru menempati rumah kontrakan tersebut kurang dari dua bulan. Ia diketahui baru tiba di Karimun dari Batam pada Minggu 16 November 2025.

“Semalam dia last ferry dari Batam. Sore semalam baru balik dari Batam, istrinya tinggal di sana. Biasa tinggal di rumah kontrakannya ini sama istrinya,” jelasnya.

Setelah kondisi korban dipastikan sudah tak bernyawa, pihak keamanan perumahan segera melaporkan penemuan mayat ini kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematiannya.

Saat ini jasad korban telah dibawa RSUD Muhammad Sani guna proses pemeriksaan lebih lanjut. (tjo)