Beranda Agama Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha

Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha

3 Macam Puasa Arafah (Asyura): Berikut Niat dan Keutamaan Puasa Arafah -  Tribunsumsel.com
Keutamaan Puasa Arafah

 

Batam, Keprisatu.com – Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, sebagai seorang Muslim sudah seharusnya kita menyambutnya dengan gembira. Di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, salah satunya puasa Sunnah Arafah.

Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dan bertepatan dengan jamaah haji yang sedang melakuan wukuf di Arafah. Puasa Arafah dianjurkan kepada kita yang sedang tidak menjalankan Ibadah Haji.

Pahala menjalankan puasa arafah setara dengan dihapuskannya dosa-dosa selama 2 tahun, setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Hal ini dikatakan sebagaimana sabda Rasul dalam hadis riwayat Muslim.

Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharam), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya .”

Hari Arafah disebut sebagai hari pengampunan dosa. Karenanya, menjalankan puasa Arafah mempunyai banyak keistimewaan diantaranya:

  • Dapat menghapus dosa selama 2 tahun

Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.”(HR. Muslim)

  • Amalan yang dicintai Allah

Puasa sunnah Arafah merupakan amalan yang dicintai Allah, sebagaimana dikatakan dalam salah satu hadist
“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

  • Sunnah Rasulullah SAW

“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh” (HR. An Nasa’i dan Ahmad) 4. Mendapat syafaat di hari kiamat
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan ‘Wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku.’ Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya.” Rasulullah mengatakan, “Maka keduanya akan memberikan syafaat. ”(HR. Ahmad, Hakim).

Itulah keutamaan tentang anjuran puasa sunnah Arafah. Semoga kita tetap istiqomah beribadah kepada-Nya dan mendapatkan keberkahan.

KS10