

Batam, Keprisatu.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Harris Pratamura, secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Antar Klub se-Kepulauan Riau Tahun 2025 di Lapangan Sei Harapan, Kota Batam, Sabtu (30/8/2025).
Kejurda yang berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Agustus 2025, ini menjadi ajang bergengsi bagi para atlet panahan muda dan senior dari seluruh klub di Kepri.
Pembukaan turut dihadiri sejumlah pejabat penting dan tokoh olahraga, di antaranya Ketua Umum KONI Kepri Usep RS yang didampingi Wakil Ketua Umum KONI Kepri Nutherin Sihaloho, Wakil Ketua KONI Kepri Rini Elvina, Kadispora Kepri Dr. Darson, M.Pd., serta Ketua Umum Perpani Kepri Abdul Razak.
Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan olahraga panahan di Kepulauan Riau, sekaligus memberikan semangat kepada para atlet untuk menorehkan prestasi terbaik.

Ketua Perpani Kepri Abdul Razak mengatakan acara Kejurda panahan tahun ini diikuti 12 klub panahan se-Kepri, mempertandingkan berbagai kategori usia mulai dari U10, U13, U15, U18, hingga kategori umum. Empat jenis busur yang digunakan meliputi compound, recurve, standar nasional, dan barebow.
Adapun jarak tembak disesuaikan dengan kelompok usia, mulai 10 meter untuk U10, 20 meter untuk U13, 40 meter untuk U15, dan 50 meter untuk U18. Untuk kategori umum, jarak tembak yang dipertandingkan mencapai 50 meter dan 70 meter, menjanjikan pertarungan ketat antar-atlet terbaik di Kepri.

Wagub Nyanyang menekankan bahwa olahraga panahan bukan hanya soal keterampilan fisik, tetapi juga membutuhkan fokus, kesabaran, dan keseimbangan.
“Karenanya kunci sukses dari turnamen ini adalah ketika kalian mampu terus fokus, menjaga keseimbangan, dan bersabar saat bertanding,” ujar Wagub Nyanyang.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesungguhan hati dalam mengikuti setiap kompetisi. Menurutnya, hanya dengan kesungguhan atlet dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Setiap turnamen yang diikuti harus dilakukan dengan sepenuh hati. Dengan begitu, kalian akan mampu menampilkan kemampuan terbaik dan meraih hasil yang membanggakan,” tambahnya.
Lebih jauh, Wagub Nyanyang berharap Kejurda Panahan maupun Turnamen Sepak Bola Urawa Cup tidak hanya menjadi ajang adu prestasi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan membangun semangat persaudaraan antar peserta.
“Lebih dari itu, ajang kompetisi ini harus bisa menumbuhkan semangat persaudaraan dan silaturahmi di antara kita semua,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh atlet yang ambil bagian dalam kedua ajang olahraga ini.
“Bertandinglah dengan sportif, berkompetisilah secara fair, dan jadikan ajang ini untuk memberikan hasil terbaik demi kemajuan prestasi olahraga Kepulauan Riau yang kita cintai,” pesan Wagub Nyanyang.
Usep RS Apresiasi Kejurda Panahan 2025: Momentum Kebangkitan Atlet Kepri

Ketua Umum KONI Kepulauan Riau, Usep RS, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Antar Klub se-Kepri 2025 yang digelar di Lapangan Sei Harapan, Kota Batam. Menurutnya, ajang ini menjadi salah satu langkah penting dalam proses pembinaan atlet panahan sejak usia dini hingga tingkat senior.
“Kejurda adalah pondasi awal untuk mempersiapkan atlet kita menghadapi kejuaraan yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Usep. Usep mengungkapkan, panahan Kepulauan Riau saat ini berada pada fase kebangkitan.
Meskipun pada PON Aceh-Sumut 2024 tim panahan Kepri belum beruntung meraih medali, para atlet tidak patah semangat. Mereka terus berlatih keras dan membuktikan kualitasnya di berbagai kejuaraan nasional.
“Kita memang belum mendapatkan hasil terbaik di PON lalu, tapi kerja keras dan semangat anak-anak panahan Kepri terus terjaga. Buktinya, mereka bisa bangkit dan mencetak prestasi di tingkat nasional,” jelasnya.
Salah satu pencapaian gemilang itu terlihat pada Kejuaraan Nasional Panahan Junior 2025 yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah. Hingga 2 Juli 2025, kontingen panahan Kepri berhasil mengoleksi 17 medali, terdiri dari 7 medali emas, 7 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Raihan ini membuat Kepri menempati peringkat kelima nasional dari total 28 provinsi peserta. “Prestasi ini luar biasa. Kita mampu bersaing dengan provinsi-provinsi besar dan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet kita sudah berada di jalur yang tepat,” kata Usep.
Usep menambahkan, posisi Kepri yang berada di bawah Jawa Tengah, Jakarta, dan Jawa Barat adalah sebuah pencapaian berharga. Apalagi, Kepri mampu menyalip beberapa provinsi dengan tradisi panahan yang kuat. “Ini bukti bahwa potensi atlet kita sangat besar. Dengan pembinaan yang tepat, saya optimistis kita bisa menembus tiga besar di kejuaraan nasional mendatang,” tegasnya dengan penuh semangat.
Perjalanan tim panahan Kepri menuju peringkat kelima nasional ini berlangsung dramatis. Pada 28 Juni 2025, Kepri baru mengoleksi satu medali perak dan berada di posisi ke-8 klasemen sementara. Namun, berkat perjuangan para ‘Srikandi dan Arjuna’ Kepri, pada 30 Juni 2025 mereka berhasil menambah 4 medali emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Raihan itu membuat Kepri melesat ke posisi keempat sebelum akhirnya finis di peringkat kelima. “Perjuangan anak-anak luar biasa. Mereka menunjukkan karakter pantang menyerah dan semangat juang tinggi yang patut kita banggakan,” ujar Usep.
Dalam kesempatan ini, Usep memberikan pesan khusus kepada para atlet yang berlaga di Kejurda Panahan 2025. Ia berharap ajang ini dapat menjadi momentum untuk melahirkan bibit-bibit unggul panahan Kepri yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya ingin para atlet menjadikan Kejurda ini sebagai batu loncatan. Kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, meningkatkan teknik, dan membangun mental juara,” pesannya.
Usep juga menegaskan komitmen KONI Kepri dalam mendukung penuh pembinaan atlet panahan, baik melalui pendampingan, fasilitas, maupun program latihan berkelanjutan. Ia optimistis, dengan sinergi antara KONI, Perpani Kepri, klub, dan pelatih, prestasi panahan Kepri akan semakin bersinar. “Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, atlet panahan Kepri mampu menembus prestasi yang lebih tinggi. Kejurda ini adalah awal dari perjalanan panjang kita menuju panggung prestasi nasional dan internasional,” tutup Usep. (KS03)