Keprisatu.com – Kabupaten Karimun segera bisa melakukan pemeriksaan sampel swab mandiri. Hal tersebut, setelah Karinun menerima bantuan 1 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Satu unit PCR yang diterima Pemerintah Kabupaten Karimun merupakan jenis portable. Bantuan alat PCR tersebut diserahkan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arief Fadillah kepada Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto.
“Pemprov Kepri baru beli 3 PCR. Dua 2 PCR portable dan 1 PCR labor kontainer. Karimun dapat 1 yakni yang portable,” kata Arief.
Ia mengatakan, bantuan PCR itu diharapkan dapat mempercepat pemeriksaan swab bagi masyarakat Karimun. Karena selama ini, Karimun harus mengirimkan ke BTKLPP Batam dan RSKI Galang untuk mengetahui hasil swab.
Ditambahnya, saat ini antrian swab di Batam sangat banyak, sehingga butuh waktu untuk mengetahui hasilnya. “Begitu ada terkena maka sampel langsung dicek. Sekarang itu baru 5 hari hasil pemeriksaan keluar, karena saking banyaknya yang diperiksa di Batam,” ujarnya.
“Target kita dua atau tiga minggu ke depan sudah bisa beroperasi,” sebut Arif.
Disampaikan Arif, sebelumnya Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menyerahkan PCR ke Kota Batam. “Dari awal Gubernur sudah mengarahkan untuk Batam dan Karimun. Batam sudah diserahkan. Di BTKL ada dua. Di rumah sakit Galang (RSKI) juga ada dua. Yang satu dari pusat dan satu lagi baru dapat. Di Karimun juga sudah,” kata Arif.
Sekdaprov berharap setiap kabupaten/kota di Kepri bisa memiliki PCR masing-masing agar pemeriksaan sampel swab bisa langsung dilakukan. “Kalau kabupaten punya masing-masing, maka kita ingin Satgas Covid bisa segera memeriksanta. Cepat atau hasilnya positif dan negatif. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas,” katanya.(ks12)
Editor : Aini
