Beranda Batam Kapal MV Damgracht asal Belanda Berlabuh di Wilayah Labuh Jangkar PT Pelabuhan...

Kapal MV Damgracht asal Belanda Berlabuh di Wilayah Labuh Jangkar PT Pelabuhan Kepri

148
0

Batam, Keprisatu.com – Kapal MV Damgracht berbendera Belanda mulai berlabuh di perairan Kabil, Kota Batam Propinsi Kepri. Kapal perdana tersebut mulai masuk ke kawasan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Kepri Perseroda .

Dengan masuknya kapal dari Belanda itu menjadi yang perdana masuk  ke Batam, diharapkan akan semaking banyaknya kapal yang berlabuh di wilayah tersebut.

Karena denga demikian upaya-upaya PT Pelabuhan Kepri Perseroda sebagai pengelola wilayah labuh jangkar, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah mulai menampakkan hasil.

“Alhamdulillah, Senin (11/4) ini MV Damgracht, kapal berbendera Belanda mulai berlabuh di perairan Kabil, Kota Batam. Semoga setelah ini semakin banyak kapal yang berlabuh di wilayah pengelolaan PT Pelabuhan Kepri,” kata Direktur Operasional dan Legal PT Pelabuhan Kepri, Cokky Wijaya Saputra di Tanjungpinang, Senin (11/4) petang, dikutip primakepri.com.

Berlabuhnya kapal MV Damgracht di wilayah Kabil, berkat PT Pelabuhan Kepri yang mendaftarkannya melalui aplikasi Pinisi. Aplikasi ini milik PT Pelabuhan kepri perseroda yang sudah terintegrasi langsung dengan Inaportnet dari Kementerian Perhubungan.

Menurut Cokky, selain wilayah labuh jangkar Kabil, sesuai SK nomor 1111 Gubernur Kepri, mereka juga mengelola wilayah labuh jangkar Tanjungberakit.

PT Pelabuhan Kepri pun bergerak dengan cepat untuk memanfaatkan potensi wilayah labuh jangkar. Tentu, kata Cokky, hal ladang bisnis untuk mendongkrak pendapatan asli daerah.

Cokky, bersama Deputi Oprasional dan Legal Didik Tresna, mengungkapkan bahwa kedepannya akan ada beberapa kapal lagi yang masuk untuk meramaikan wilayah Kabil Tanjungberakit. Dengan pangkah-langkah tersebut, dirinya yakin, ekonomi Kepri terus bergerak maju.

“Selain legalitas dan wilayah yang menjual untuk Labuh jangkar, kamiberharap wilayah ini akan ramai untuk melakukan kegiatan waiting, PLB, dan STS,” papar Cokky.

Sementara itu, Dirut PT Pelabuhan Kepri Perseroda, Capt Awaluddin M. Mar mengungkapkan bahwa pihaknya yakin dengan kapal perdana ini wilayah tersebut akan ramai pengunjung. Dengan semakin banyak kapal yang berlabuh, tentu akan menyumbang PAD yang semakin besar untuk Kepri.

“Our anchorage area is legal, So Why must scare about situation, if vessel coming and make activities as per our procedure, My Government and PT Pelabuhan Kepri will full protect due to follow SOP and we Will professional serve,” kata Capt Awaluddin.

Capt Awaluddin menegaskan bahwa sumber daya manusia legalitas PT Pelabuhan Kepri sudah jelas. Karena itu dia menyakinkan pemilik kapal untuk tidak khawair terkait legalitas wilayah yang mereka kelola. (KS03)

Editor : Tedjo