Batam, Keprisatu.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengajak Kader Posyandu terus memperhatikan pertumbuhan anak demi menekan angka stunting.
Hal itu merupakan pesan langsung dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang disampaikan Jefridin saat silaturahmi bersama Kader Posyandu Kecamatan Seibeduk di Aula Pasar GMP, Kamis (27/7/2023).
Ia mengatakan, Kader Posyandu merupakan bagian penting dalam menekan angka stunting. Ia menegaskan, perhatian kepada anak sejak dini sangatlah penting.
“Tumbuh kembang anak perlu diperhatikan terus sehingga anak bisa terhindar dari stunting,” ujarnya.
Ia memaparkan, penurunan angka stunting di Kota Batam setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Pada tahun 2020, terdapat 3.876 balita stunting dengan prevalensi sebesar 7,21 persen.
Namun, melalui kerja sama serta kolaborasi semua pihak jumlah tersebut mengalami penurunan menjadi 3.367 balita stunting (6,02 persen) pada tahun 2021, lalu menurun lagi menjadi 1.441 balita (2,42 persen) pada tahun 2022.
“Dan pada tahun 2023, tercatat 1.207 balita (1,90 persen). Keberhasilan ini tentu berkat kerja sama semua pihak, termasuk dari Kader Posyandu,” ujar Jefridin yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Batam tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengajak Kader Posyandu menyiapkan generasi emas dalam menghadapi bonus demografi. Hal ini juga menjadi pesan khusus dari Wali Kota Batam.
“Pak Wali terus mengingatkan kita semua untuk menyiapkan SDM unggul,” pesan Jefridin.
Di kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Amprah, untuk penyerahan insentif bagi Kader Posyandu se-Kecamatan Sei Beduk.
“Insentif terus ditingkatkan, jangan dilihat angkanya tapi ini bentuk perhatian Pak Wali kepada Kader Posyandu,” tutup Jefridin. (KS03)
Editor : Tedjo