Keprisatu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Nomor Urut 1, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim, menghentikan sementara agenda kampanye tatap muka. Hal ini seiring terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun.
Keputusan itu diambil Aunur Rafiq guna mencegah terjadinya penularan baru Covid-19 dan membantu memutus mata rantai penyebarannya. Aunur Rafiq juga telah gencar melakukan kegiatan kampanye di sejumlah titik di Karimun, dari awal kampanye.
Berdasarkan data dari Bawaslu Karimun, Pasangan dengan jargon “Arah” itu telah melaksanakan kampanye sebanyak 107 kegiatan. “Saya merasa turut prihatin dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 beberapa hari ini. Angkanya capai 100 persen, bahkan sampai harus mengevakuasi pasien untuk dirawat di RSKI Galang. Jadi sementara ini kita hentikan dulu kampanye, untuk cegah terjadinya penularan,” kata Rafiq, Rabu (21/10).
Rafiq mengaku dalam masa kampanye yang telah berjalan, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan mewajibkan peserta kampanye tetap menggunakan masker dan menjaga jarak serta membatasi peserta kampanye. Ia telah menghentikan masa kampanyenya sejak Minggu (18/10) kemarin.
“Kita percayakan kepada tim gugus tugas dalam menangani masalah Covid-19 di Kabupaten Karimun. Sehingga masyarakat diharapkan jangan panik, karena sudah ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk,” katanya.
Rafiq berpesan kepada tim gugus untuk selalu melaporkan kepada masyarakat secara berkala mengenai perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun, agar masyarakat dapat mengetahui dan lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Termasuk juga dengan penetapan zona di setiap Kecamatan, Kelurahan dan Desa, sehingga begitu statusnya disampaikan dan bisa diketahui, kewaspadaan masyarakat pun bisa lebih ditingkatkan,” kata Rafiq.
Dalam jadwalnya, Rafiq baru akan menjadwalkannya kampanye lanjutan setelah debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun selesai. “Jadwal kampanye dialogis berikutnya adalah ke Kecamatan Belat, kalau tidak ada halangan dan melihat situasi kondisi yang ada, kemungkinan baru akan kami lanjutkan pada Rabu pekan depan (28/10),” katanya.
Dalam kesempatan itu, Paslon nomor urut 1 itu juga turut mendoakan Tim Gugus dan Tenaga Medis di Kabupaten Karimun. Ia berharap, seluruhnya dapat bekerja dengan mengedepankan protokol kesehatan. “Tentunya harus didukung oleh masyarakat, dengan menaati apa yang telah diharuskan,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini terdapat 33 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun, 12 orang di antaranya dikirim ke RSKI Galang-Batam karena tidak mampu ditampung di RSUD Muhammad Sani. Selain itu ada empat orang pasien positif meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus Covid di Kabupaten Karimun sudah mencapai 88 kasus.(ks12)
Editor : Aini