Bintan, Keprisatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan menyampaikan, ancaman buaya di perairan Bintan sudah mengkhawatirkan. Tak hanya di perairan Pantai Trikora. Di Kecamatan Tambelan, ancaman buaya juga menjadi momok bagi masyarakat.
“Warga melihat buaya bukan cuma di pantai Trikora itu. Di sungai Gesek, wilayah pesisir Teluk Bintan, perairan Bintan Timur bahkan sampai ke Tambelan sana, keberadaan buaya sudah jadi masalah kita,” ujar Ramlah Pelaksana Kepala BPBD Bintan, Jumat (7/2/2025) kemarin.
Awalnya, persoalan buaya di Bintan menjadi pembahasan pemerintah, ketika warga melihat kemunculan hewan reptil tersebut di Pantai Trikora. Buaya berukuran besar itu disebut-sebut berasal dari penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam yang lepas akibat cuaca ekstrem belum lama ini. Namun, kemunculan buaya terekam kamera oleh warga di Kecamatan Tambelan.
Di Tambelan, terlihat seekor buaya berukuran besar muncul di bawah rumah warga, yang berada di atas pesisir laut. Buaya yang muncul sampai di pemukiman masyarakat Kecamatan Tambelan ini menimbulkan keresahan, dan dikhawatirkan bsa mengganggu aktivitas nelayan. Serta membahayakan anak-anak pesisir yang berenang di laut perairan Tambelan.
Ramlah Pelaksana Kepala BPBD Bintan mengatakan pihak Kecamatan Tambelan sudah melakukan tindakan awal dengan memasang spanduk imbauan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Baru-baru ini, kita bahas masalah buaya ini di ruang rapat Kantor Bapelitbang. Pemkab Bintan maupun instansi terkait telah melakukan upaya pencegahan serta memasang imbauan berupa spanduk,” jelas Ramlah.
Ramlah Menyebutkan, dalam waktu dekat, semua unsur terkait akan melakukan rapat koordinasi dengan BKSDA Bintan, guna mendata titik-titik lokasi kemunculan di Kabupaten Bintan dan mengatur strategi penanganannya.
Terutama, lanjut Ramlah, untuk di Kecamatan Tambelan, pantai Trikora Gunung Kijang, di Sungai Gesek Kecamatan Toapaya. Serta Bintan Timur, dan pesisir Teluk Bintan yang sering terlihat buaya oleh masyarakat.
“Kita imbau kepada masyarakat agar berhati-hati melakukan aktivitas di laut, sehingga tidak ada korban jiwa. Ancaman buaya di perairan Bintan, sudah mengkhawatirkan. Pemerintah akan tetap mencari solusinya untuk jangka panjang nanti,” demikian disampaikan Ramlah SSos Kepala BPBD Bintan. (KS03)
