
Batam, Keprisatu.com – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Batam menegaskan komitmennya sebagai perusahaan asuransi plat merah yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi pelaku usaha di wilayah ini. Seiring pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,69 persen pada tahun 2024, Jasindo terus memperluas jangkauan dan perannya dalam mendukung sektor-sektor strategis yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri asuransi nasional, Jasindo menghadirkan solusi perlindungan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha. Fokus layanan ditujukan bagi sektor industri galangan kapal, pariwisata, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menjadi penopang utama geliat ekonomi di Batam.
Khusus di sektor galangan kapal, Batam telah tumbuh menjadi pusat industri maritim dengan lebih dari 135 perusahaan tersebar di kawasan Tanjunguncang, Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil. Jasindo telah menjalin kemitraan erat dengan banyak perusahaan galangan tersebut, sebagai wujud nyata dukungan terhadap industri strategis nasional.
Layanan yang ditawarkan Jasindo mencakup 14 kelas bisnis asuransi, termasuk di dalamnya perlindungan terhadap risiko operasional, aset, hingga jaminan kesehatan bagi ribuan pekerja galangan kapal. Pendekatan ini menjadikan Jasindo sebagai mitra strategis yang tak sekadar menjual polis, namun ikut mendorong keberlanjutan dan ketahanan industri.
Tak hanya sektor besar, Jasindo juga menjangkau sektor UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Melalui berbagai program perlindungan usaha mikro dan asuransi berbasis komunitas, Jasindo terus berupaya menciptakan rasa aman bagi pelaku usaha kecil dalam menghadapi ketidakpastian di tengah dinamika ekonomi global.
Kepala Representative Office Jasindo Batam, Wolter Juan A Purba, dalam pertemuan hangat dengan awak media di Sekupang , Sabtu (12/7/2025) menyatakan pihaknya berkomitmen menjaga ketahanan aset dan operasional sektor industri demi mendukung keberlanjutan pembangunan di Batam.
“Jasindo mendukung sektor industri strategis Batam dengan perlindungan menyeluruh untuk menjaga aset vital dan operasional perusahaan,” ujar Juan dalam acara bincang-bincang bersama media di Restoran Kelong Baba, Tiban, Sekupang, Sabtu (12/7/2025).
Juan memaparkan, Batam kini menjadi pusat industri galangan kapal dengan lebih dari 135 perusahaan yang tersebar di Tanjunguncang, Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil. Jasindo telah menjalin kemitraan dengan banyak perusahaan galangan tersebut, dengan cakupan perlindungan yang meliputi 14 kelas bisnis, termasuk asuransi kesehatan untuk para pekerja galangan kapal.
Sementara itu, di sektor pariwisata, Jasindo menyediakan perlindungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, mulai dari asuransi perjalanan hingga perlindungan atas kehilangan barang pribadi dan dokumen penting seperti paspor.
“Untuk pelaku UMKM dan sektor perhotelan, Jasindo menyediakan asuransi kebakaran serta perlindungan aset usaha lainnya, termasuk kebakaran rumah yang ditinggalkan wisatawan saat bepergian,” ungkap Juan.
Selain menyediakan produk asuransi, lanjut Juan, Jasindo juga aktif memberikan layanan konsultasi manajemen risiko kepada pelaku usaha, pemerintah daerah, serta komunitas strategis di Batam. Langkah ini diambil agar bisnis di Batam semakin tangguh menghadapi dinamika ekonomi global maupun lokal.
Sejak hadir di Batam, Jasindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Perusahaan yang kini memiliki 30 kantor cabang di seluruh Indonesia itu juga aktif dalam berbagai asosiasi strategis di Batam, guna memperkuat ekosistem usaha yang berkelanjutan.
“Upaya kami untuk tetap eksis di usia yang sudah lebih dari 50 tahun ini adalah dengan menghadirkan pelayanan dan komitmen yang semakin prima,” pungkas Wolter Juan A Purba. (KS03)
Editor : teguh joko lismanto