
Keprisatu.com – Kabar duka itu dengan cepat menyebar: dari mulut kemulut, chatingan di grup jejaring whatsapp, hingga di facebook.
Rangkaian ucapan belasungkawa langsung disampaikan atas meninggalnya Samijo atau biasa di sapa Mbah Sableng. Samijo adalah lelaki berkumis yang tak pernah ketinggalan mengenakan blangkon (penutup kepala), dan baju berwarna gelap saat beraksi.
Dia sering disebut si Pawang Hujannya Punggowo . Di setiap acara acara pagelaran kuda kapang atau pagelaran seni yang kerap ditaja Paguyuban Among wargo Jowo (Punggowo), sosok Samijo tak pernah ketinggalan.
Di grup facebook Punggowo, di kolom komentar, bahkan Ki Carik Punggowo mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Samijo. Kabar ini di posting oleh Hadi Santosa.
Samijo meninggal akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jl Diponegoro, Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, Selasa (25/11/2020) petang. Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB.
Dikabarkan dia menunggangi sepeda motor Yamaha ZR bernopol BP 5129 ER. Samijo tewas terlindas truk. Kejadian tersebut tepat di depan tempat pemakaman umum (TPU) Sei Temiang.
Saksi, menyebut pengemudi truk bernopol BP 9720 ZE melintas dari arah Batuaji menuju Sekupang.
Pemotor tersebut awalnya terjatuh karena mengerem mendadak di jalan itu. Ia terjatuh ke jalur lawan. Seketika sebuah truk lewat dan melindasnya. Korban dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah.
Tak sedikit warga Batam yang kehilangan sosok Samijo yang tinggal di Bengkong Swadebi.
Selamat Jalan Mbah Samijo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT. (tedjo)