Batam, Keprisatu.com – Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina meresmikan Ishoo Coffee & Tea Saja yang berada di Ruko Penuin Regency, (Pempek Pak Raden) seberang Grand Batam Mall, Jumat (10/6/2022).
Grand opening ini menjadi salah satu tempat representatif untuk tempat nongkrong yang asyik, santai dan juga instagramable.
Grand opening dihadiri Ketua KONI Provinsi Kepri Usep RS, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Muchendi Mahzareki, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, anggota DPRD Kota Batam, Muhammad Rudi dan para komunitas kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Ishoo Coffee & Tea salah satu bentuk kegiatan pariwisata di Kota Batam. Saat ini pemerintah, khususnya pemerintah Kota Batam sedang konsen untuk merubah image Batam dari kota industri menjadi kota pariwisata, kita harus ikuti perkembangan zaman, dan konsep sekarang ialah Milenial,” kata Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina.
Marlin yang juga sebagai Ketua Umum Dekranasda Kota Batam akan mempromosikan .Ishoo Coffee & Tea ke seluruh Provinsi Kepri. Kata dia, pemerintah sudah seharusnya memberikan kesempatan kepada semua pelaku UMKM, UKM, IKM (Industri Kecil Menengah) agar bisa berkembang. Seperti sambungnya, memberikan motivasi kepada semua pelaku usaha dan yang paling penting ialah membantu dalam hal promosi.
“Kita akan membantu untuk memberikan motivasi, bagaimana mengemas konsepnya, terutama perbedaan dengan kafe lainnya. Tapi saya yakin pak Firli sebagai pemilik .Ishoo bisa memberikan warna tersendiri,” ucapnya.
Menurut Marlin, .Ishoo Coffee & Tea ini memberikan warna baru bagi Coffee Shop di Batam. Kata dia, selain menyediakan makanan dan minuman modern, juga menyediakan makanan tradisional asal Palembang yakni Pempek.
“.Ishoo warna baru, disini juga menyediakan Pempek makanan khas Palembang dan ini konsep baru,” ujarnya.
Sejak tahun 2021 lalu, kata Marlin, geliat masyarakat Batam khsuusnya untuk pelaku UMKM, UKM dan IKM semakin berkembang. Maka dari ini, pertumbuhan ekonomi Kota Batam naik 4,75 persen diatas pertumbuhan nasional.
“Geliat pelaku UMKM, UKM dan juga IKM, sangat membantu pertumbuhan ekonomi kita. Saya harapkan dengan dibukanya kembali pintu Singapura dan Malaysia bisa lebih baik lagi untuk pariwisata kita. Sebelum pandemi tahun 2019 silam, kita nomor dua terbanyak setelah Bali untuk kunjungan wisatawan asing,” paparnya.
“Mudah-mudahan .Ishoo bisa lebih berkembang lagi kedepannya. Dan khusus untuk Pempek nya bisa dijadikan oleh-oleh dari Pempek Pak Raden di Batam, Provinsi Kepri,” sambungnya.
Sementara itu, Owner .Ishoo Coffee & Tea, M. Firliansyah mengungkapkan, awalnya tempat .Ishoo ini merupakan restoran Pempek yang bernama Pempek Pak Raden. Namun, pesatnya perkembangan coffe shop saat ini, ia menyulap resto Pempek Pak Raden menjadi tempat nongkrong yang asyik dan santai.
“Awalnya resto Pempek Pak Raden dan konsepnya masih konvensional. Saya lihat perkembangan coffee shop sangat menggeliat, makanya saya langsung merubah resto Pempek menjadi tepat kongkow yang asyik,” kata Firli sapaan akrabnya.
Kata Firli, .Ishoo Coffee & Tea ini ia rancang sendiri dengan konsep modern. Pengunjung, katanya, bisa memilih tempat yang disediakan, baik indoor atau ruangan ber-AC dan juga outdoor.
“Disini kami sediakan fasilitas WiFi dan setiap malam Minggu akan ada live musik akustik,” ucapnya.
.Ishoo Coffee & Tea buka setiap hari dengan jam operasional mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB untuk hari biasa (weekday). Sementara untuk akhir pekan (weekend) buka dari pukul 10.0p WIB hingga pukul 00.00 WIB.
“Mengenai harga kami sangat terjangkau, seperti harga minuman mulai dari Rp20 ribuan hingga Rp30 ribuan. Kami juga menyediakan makanan western dan tradisional seperti Pempek. Kapasitas bisa tampung 40 orang, dan bagi komunitas, atau yang ada kerjasama dengan kami akan diberikan diskon khusus,” ujarnya. (KS03)
Editor : Tedjo