Keprisatu.com – Gelombang kedua covid-19 di India datang seperti badai. Rumah sakit mulai kehabisan suplai oksigen medis. Hal ini terjadi bahkan di rumah sakit besar milik pemerintah di Ibu kota India, Delhi.
Wakil Ketua Menteri Delhi, Manish Sisodia, menjelaskan rumah sakit besar pemerintah hanya memiliki suplai oksigen untuk delapan sampai 24 jam ke depan. Sementara rumah sakit swasta yang lebih kecil memiliki suplai oksigen yang lebih sedikit, yaitu sampai empat atau lima jam.
“Bila sampai besok pagi kita tidak mendapat suplai oksigen, akan terjadi bencana,” kata Manish yang meminta bantuan pemerintah pusat seperti Reuters mengutipnya, Rabu (21/4/2021).
Perdana Menteri India, Narendra Modi, kini menghadapi kritikan keras. Ia meyakinkan seluruh penduduk India di atas 19 tahun akan segera mendapat vaksin covid-19.
“Negara ini sekarang sedang menghadapi perjuangan besar melawan Covid-19. Situasinya sempat membaik, tapi gelombang kedua Covid-19 ini datang seperti badai,” kata Modi dalam pidatonya, sebagaimana Detikcom mengutipnya.
“Saya mengucapkan belasungkawa pada semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai karena Covid-19. Sama seperti anggota keluarga Anda, saya bersama Anda dalam menghadapi masa berduka ini. Perjuangan panjang dan sulit, tapi kita harus bersama-sama menghadapinya dengan dedikasi dan keberanian,” pungkas Modi. (ks04)
BACA JUGA BERITA LAIN:
Bintan Naik Status Jadi Oranye Corona
Tujuh Kejanggalan Kamus Sejarah Indonesia Kemendikbud
Hotel Goodway Batam Kena Sita Kejagung
Perusahaan Perakit iPhone Perluas Investasi di Batam
Begini Cara Mudah Melatih Anak untuk Berpuasa