Keprisatu.com– Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Kepulauan Riau mengajak masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif setelah klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikan Anggota DPR RI Komisi I, Endipat Wijaya.
Dalam situasi bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, DPP IARMI Kepri menilai penting bagi semua pihak untuk kembali memusatkan perhatian pada kebutuhan para korban serta memperkuat semangat kebersamaan.
Ketua DPP IARMI Kepri, Agus Wibowo, menyampaikan bahwa dinamika komunikasi yang muncul di ruang publik sebaiknya tidak menggeser fokus utama bangsa, yakni membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.
Ia menilai klarifikasi dan permintaan maaf Endipat sebagai langkah yang patut dihargai dan dapat menjadi dasar untuk meredakan ketegangan.
“Kami memahami bahwa situasi bencana membuat publik sangat sensitif terhadap setiap bentuk komunikasi. Karena itu, kami melihat bahwa permintaan maaf Bapak Endipat Wijaya merupakan wujud tanggung jawab dan kesediaan untuk memperbaiki keadaan.
Sudah semestinya ruang publik merespons langkah tersebut dengan bijaksana. Kami mengajak masyarakat untuk saling memahami, memaafkan, dan mengalihkan energi bersama pada upaya kemanusiaan yang jauh lebih mendesak,” ujar Agus.
Ia menegaskan bahwa para relawan, donatur, dan seluruh elemen masyarakat telah bekerja tanpa henti di lapangan. Menurutnya, kontribusi mereka tidak hanya penting, tetapi juga menjadi penopang utama dalam fase tanggap darurat.
Oleh karena itu, IARMI Kepri mengajak masyarakat untuk tetap menghormati seluruh bentuk pengabdian yang telah dilakukan berbagai pihak, sambil memastikan tidak ada pernyataan atau perbedaan persepsi yang memecah belah kebersamaan.
Agus juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi di berbagai wilayah Sumatera. Ia menekankan bahwa nilai kemanusiaan merupakan bagian mendasar dari jatidiri IARMI, sehingga organisasi akan terus mengambil peran dalam membantu masyarakat terdampak.
Sebagai bentuk komitmen, IARMI secara nasional membuka jalur donasi untuk mendukung kebutuhan korban bencana. Agus mengajak masyarakat Kepri dan seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut. Donasi dapat disampaikan melalui rekening resmi Bank DKI dengan nomor 113.28.04285.7 atas nama DPN IARMI. Seluruh dana yang masuk akan disalurkan langsung kepada para penyintas secara transparan.
Agus berharap agar suasana publik tetap sejuk dan masyarakat tidak terjebak dalam perdebatan yang dapat mengalihkan perhatian dari upaya pemulihan. Ia menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa bencana harus dihadapi bersama, dengan mengedepankan empati dan solidaritas.
“Dalam situasi seperti ini, yang paling penting adalah memastikan bantuan terus mengalir. Mari menjaga kebersamaan, memperkuat kepedulian, dan menempatkan kemanusiaan sebagai prioritas tertinggi,” ujarnya. (Lis)
