Batam, Keprisatu.com – Petugas masih terus melakukan pencarian terhadap para penumpang kapal kayu yang bermuatan 7 orang, dimana kapan itu mengalami kecelakaan di laut. Kapal tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan laut (terbalik) setelah dihantam gelombang air laut di perairan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Diduga salah satu dari tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Batam tujuan Malaysia yang hanyut di perairan Kabil, Kota Batam, Senin (14/11/2022) lalu sekira pukul 21.30 Wib.
Kabar terbaru, satu mayat penumpang kapal kayu tenggelam di perairan Kabil Nongsa, Batam, ditemukan Tim SAR, Kamis (17/11/2022) pagi ini.
Pasca kecelakaan laut di Batam itu, Tim SAR gabungan menemukan satu Lagi jasad seorang perempuan . Jasad tersebut diduga adalah saalah satu jasad wanita korban Kapal PMI Tenggelam.
Mayat seorang wanita itu pertama kali ditemukan warga sekitar mengapung di perairan Nongsa, Batam.
Mendapat info tersebut, tim SAR pun langsun bertolak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Iya, pagi ini ditemukan satu jenazah seorang wanita. Sudah dievakuasi dan sedang menuju RS Bhayangkara,” ujar Kepala Pos Basarnas Batam, Reza, Kamis (17/11/2022).
Memasuki hari ketiga ini, kata dia, pihaknya bersama unsur SAR gabungan lainnya kembali melakukan operasi pencarian. Ada enam armada kapal SAR gabungan yang dikerahkan ke lokasi kejadian, area pencarian pun bahkan sudah dilakukan perluasan.
Selain itu, tim SAR juga meminta bantuan pada masyarakat sekitar jika menemukan korban agar dapat melaporkan ke tim SAR. Dalam operasi ini, tim gabungan masih mencari lima korban lainnya, tiga sudah berhasil ditemukan, dua mayat dan satu di antaranya selamat.(KS10)