Beranda Karimun Dua Hari, Covid-19 di Karimun Bertambah 18 Kasus

Dua Hari, Covid-19 di Karimun Bertambah 18 Kasus

RSUD Muhammad Sani, Karimun, rumah sakit rujukan Covid-19.
RSUD Muhammad Sani, Karimun, rumah sakit rujukan Covid-19.

Keprisatu.com – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu dua hari terakhir, terdapat penambahan 18 kasus baru Covid-19 di Kabupaten Karimun.

Penambahan kasus tertinggi terjadi pada Minggu (18/10) kemarin, di mana dalam sehari ada penambahan 18 kasus positif. Penambahan angka itu, merupakan tertinggi sejak wabah COVID-19 masuk ke Karimun.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi, menyampaikan pihaknya kembali menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam pada Minggu malam.

“Saya sampaikan, pada malam ini kembali ada penambahan kasus positif baru di Karimun dengan total 11 kasus,” kata Rachmadi, Minggu (18/10/2020) malam.

Rachmadi menyebutkan, tambahan terhadap 11 pasien positif Covid-19 baru itu antara lain, dua orang perempuan dan sembilan laki-laki. Lima orang pasien merupakan warga Kecamatan Meral Barat, dan empat orang merupakan suspect dari RSUD Muhammad Sani, serta dua orang lainnya merupakan hasil dari tracing.

Sebelumnya, Minggu pagi, Rachamadi juga menyampaikan adanya penambahan 7 kasus baru di Karimun. Hingga demikian, tercatat jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun mencapai 88 kasus. Dari 7 kasus baru tersebut, 6 orang laki- laki dan 1 orang perempuan. Mereka berasal dari beberapa kelurahan, yakni Kelurahan Tebing sebanyak 3 orang, Pasir Panjang sebanyak satu orang, Sei Ayam sebanyak satu orang, Teluk Uma sebanyak satu orang dan juga satu orang warga Batam.

Rachmadi juga menjelaskan, penambahan 7 pasien baru tersebut berasal dari klaster salah satu perusahaan di Karimun. Untuk itu, Tim Gugus Tugas telah meminta untuk perusahaan melakukan traking mandiri untuk memutus mata rantai penyebarannya.

“Untuk di dalam perusahaan, tracking oleh perusahaan. Kontak keluarga dan masyarakatnya, kita yang tracking. Terkait perusahaan itu akan ditutup sementara, itu kewenangan dari perusahaan, dalam hal ini pimpinannya,” kata Rachmadi. Perusahaan tersebut kata Rachmadi, merupakan salah satu Perusahaan Tangguh Covid-19 di Karimun. Akan tetapi, penyebaran itu diperkirakan disebabkan adanya pegawai yang sering keluar masuk Karimun.

Penambahan kasus baru dalam jumlah banyak tersebut, membuat Rachmadi terus mengibau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada setiap aktivitasnya. Selain itu diharapkan juga kepada masyarakat untuk tidak keluar Karimun dulu, selain untuk keperluan yang sangat penting.

“Kita berharap masyarakat lebih mematihi protokol kesehatan dan jangan keluar daerah dulu apabila tidak ada urusan penting. Kita berharap angka Covid kembali turun kembali,” katanya.

Selain penambahan kasus baru, Rachmadi juga menyampaikan adanya empat pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. “Total pasien positif Covid-19 yang dirawat saat ini ada 33, ada 4 pasien yang sembuh juga,” katanya.(ks12)