Beranda Karimun Covid-19 di Karimun Capai 96 Orang, 47 Isolasi Mandiri

Covid-19 di Karimun Capai 96 Orang, 47 Isolasi Mandiri

Ilustrasi Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi

Keprisatu.com – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau semakin mengkhawatirkan. Pada 27 Oktober 2020, jumlah pasien positif kembali bertambah 27 orang.

Kini, jumlah pasien positif aktif Covid-19 di Karimun tembus di angka 96 orang.

Penambahan kasus baru itu hanya berselang satu hari setelah Karimun memecah rekor kasus tertinggi dengan bertambahnya 20 pasien positif Covid-19 pada 26 Oktober 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, penambahan kasus baru itu setelah pihaknya menerima hasil pemeriksaan swab dari BTKLPP pada 27 Oktober 2020 .

“Pasien positif bertambah 28 orang, termasuk satu orang yang meninggal dunia pada Sabtu. Selain itu, ada 6 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh,” kata Rachmadi, Selasa (27/10/2020) malam.

Rachmadi menyebutkan, saat ini pihaknya masih memikirkan proses isolasi pasien baru tersebut. Pasalnya, sebanyak 47 orang pasien positif masih menjalani isolasi mandiri di rumah, akibat kurangnya ruang isolasi.

“RS rujukan sudah penuh, RSKI juga penuh. Kita masih memikirkan, semoga saja besok (hari ini) kita bisa kirimkan ke RSKI Galang,” katanya.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Karimun yang masih tinggi, Rachmadi kembali mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat. Selain itu, Warga juga dihimbau sementara waktu untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Walau di pos jaga sekalipun, tolong protokol kesehatan diterapkan dengan ketat,” katanya.

Menurut Rachmadi, transmisi lokal sudah terjadi di Karimun. Dimana Rasio kematian akibat Covid-19 atau Case Fatallity Rate (CFR) di Karimun sudah termasuk tinggi yakni sekitar 5 persen.

Angka itu bahkan di atas rasio kematian nasional yakni 3,4 persen.

“Karimun sudah terjadi transmisi lokal. Delapan meninggal positif dengan CFR 5 persen itu tinggi. Bahkan lebih tinggi dibandingkan nasional 3,4 persen,” kata Rachmadi.

CFR atau rasio angka kematian dihitung menggunakan formula jumlah kematian dibagi jumlah kasus dikali 100 persen (8:162×100 persen).

Berdasarkan data terakhir diterima dari Tim Gugus Tugas, saat ini angka komulatif positif Covid-19 sudah mencapai 162 orang dengan 96 orang positif aktif, 58 orang sembuh, dan 8 orang meninggal dunia. (ks12)

Editor : Tedjo