Keprisatu.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar, Cen Sui Lan mendesak Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI agar segera memfungsikan pelabuhan laut di Dompak, Tanjungpinang. Jika difungsikan, uang negara tidak sia-sia membangun pelabuhan laut tersebut yang menelan anggaran mencapai Rp121 miliar.
Desakan Cen Sui Lan ini, disampaikan langsung kepada Dirjen Hubla Kemenhub, Agus H Purnomo saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Dirjen Hubla, Selasa (6/4/2021) kemarin.
Baca Juga: Cen Sui Lan Bawa Aspirasi Kundapil untuk Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang
Dalam RDP di Ruang Rapat Komisi V DPR RI di Senayan Jakarta tersebut, Cen Sui Lan menyampaikan kondisi pelabuhan laut di Dompak, Tanjungpinang berdasarkan hasil kunjungan daerah pilihan (kundapil) Cen Sui Lan, pertengahan Maret 2021 lalu.
Selain pelabuhan di Dompak, usai RDP Komisi V DPRI dengan Dirjen Hubla tersebut, Cen Sui Lan dengan Agus H Purnomo mendiskusikan tentang program pelabuhan peti kemas di Tanjungpinang dan pelabuhan Malarko di Karimun.
Baca Juga: Cen Sui Lan Kejar Kementerian PUPR Bangun Fly Over Batam dan Jalan Nasional di Karimun
“Saya dan Pak Dirjen Hubla Kemenhub sepakat agar pelabuhan laut domestik di Dompak, Tanjungpinang segera dioperasikan. Makanya, segera direnovasi oleh Dirjen Hubla Kemenhub melalui Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP),” ujar Cen Sui Lan kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).
Pelabuhan di Dompak itu, terang Cen Sui Lan, jika difungsikan, bisa sebagai konektivitas barang dan jasa serta orang. Pelabuhan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi dan berdampak untuk kemajuan Kota Tanjungpinang.
“Dari pernyataan Dirjen Hubla Pak Agus H Purnomo, mereka segera memfungsikan pelabuhan domestik Dompak, yang akan dikelola ASDP. Pihak PT ASDP juga sudah memulai untuk membereskan sarana dan prasarana pelabuhan Dompak,” jelas Cen Sui Lan.
Sebelumnya, Cen Sui Lan meninjau langsung kondisi fisik pelabuhan Dompak, yang semakin rusak pada saat kundapil, Minggu (21/3/2021). Saat meninjau pelabuhan Dompak, Cen Sui Lan didampingi Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Andi Mappeati. Pembangunan pelabuhan Dompak sudah menghabiskan dana APBN sekitar Rp121 miliar. Terakhir, tahun 2015 pemerintah pusat melalui Kemenhub mengalokasikan dana APBN-P senilai Rp9.883.700.000.
Dalam pelaksanaannya, muncul kasus dugaan tindak pidana korupsi Rp5,054 miliar, terhadap proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Pulau Dompak. Tahun 2019 lalu, Direktur Utama PT Iklas Maju Sejahtera (IMS) ditetapkan bersalah. Tapi, sampai saat ini pelabuhan belum bisa difungsikan.
Dalam peninjauan pelabuhan Dompak itu, Cen Sui Lan telah meminta kepada Kepala KSOP Andi Mappeati, untuk segera mengusulkan anggaran untuk memfungsikan pelabuhan tersebut.
Kepala KSOP Tanjungpinang, Andi Mappeati mengharapkan bantuan dari Cen Sui Lan, agar menyetujui penambahan anggaran tersebut untuk direalisasikan. Cen Sui Lan pun berjanji, akan menyampaikan aspirasi dan keinginan KSOP itu, kepada pemerintah pusat melalui Dirjen Hubla Kemenhub RI.
“Saya akan kawal dan minta Pak Dirjen Hubla untuk merealisasikan dana untuk pembenahan pelabuhan Dompak tersebut. Kita inginkan agar pelabuhan Dompak bisa berfungsi ke depan,” kata Cen Sui Lan.
“Dari estimasi KSOP Tanjungpinang, dana tambahan untuk pembenahan pelabuhan Dompak itu sekitar Rp15 miliar. Kita sampaikan ini ke pusat,” sambung Cen Sui Lan.
Kondisi pelabuhan Dompak tersebut sudah disampaikan Cen Sui Lan kepada Dirjen Hubla Kemenhub RI, Agus H Purnomo. Cen Sui Lan dan Agus H Purnomo sepakat agar pelabuhan Dompak segera difungsikan.(ks03)
Editor: tedjo