Pekanbaru, Keprisatu.com – Secara peringkat memang kita tidak dapat mencapai target, yakni 5 besar, memang dari awal agak berat jika berkaca dari edisi Porwil sebelumnya, yakni di posisi buncit dengan raihan 2 Emas 9 Perak dan 8 Perunggu, dengan Cabor andalan Tinju, Pencak Silat dan Bulutangkis.
Sementara di Porwil XI ini, ketiga Cabor tersebut tidak turut serta dalam Cabor yang dipertandingkan, namun kita punya asa di cabor baru, yang dapat menyumbang medali sebut saja E-Sport, Barongsai dan Wushu, namun ketiga cabor tersebut gagal memenuhi target maksimal di berikan Ketum KONI Kepri kepada mereka.
Ada cabor dengan hasil spektakuler yakni Renang dengan Yoshie Honda, yang mungkin saja 2019 masih baru berlatih renang, tapi di Porwil ini menjadi Pahlawan Kepri dengan 4 emasnya.
Atlet Renang Kepri, Yoshie Honda boyong medali di ajang Porwil XI Riau 2023/Foto: Istimewa
Demikian pula Hamdan Yelpi, yang 4 tahun lalu masih duduk Bangku SMA hanya menjadi batu loncatan bagi Grand Master Sumatera lainnya, sekarang jadi jagoan yang hanya kalah 1-2 kali saja di Porwil ini, keren sekali.
Selain itu kejutan dari Cabor Atletik dengan Raihan 10 medali keseluruhan, yang 4 tahun lau mau dapat perak dan perunggu saja, sudah setengah mati.
Demikian cabor Sepak Takraw, meski pemaian andalannya telah kembali ke Riau Tak buat cabor bola bocor ini, patah semangat sebaliknya target 1 emas pun dapat tercapai.
Selama bola masih bulat, segalanya dapat terjadi, kejutan dari Sepakbola yang dapat menembus semifinal dan berhasil mendapat Perunggu setelah melawan Lampung, kejutan lainnya adalah dari Bola Volley Putri, Tim yang tadinya diragukan kemampuannya tampil di Porwil, justru memberi kejutan dapat meraih Perak, sebaliknya Tim Putra yang dijagokan kembali lebih dulu ke Batam.
Dalam olahraga semuanya dapat terjadi.
Jadi secara peringkat target memang kita gagal, tapi menaikkan peringkat dari juru kunci naik 1 tangga, kita berhasil, ditambah raihan medali dari 2 Emas menjadi 9 itu juga sudah luar biasa, semoga Tahun 2027 target 5 besar bisa kita capai. Secara kita tidak terlalu malu-maluin, Bengkulu Peringkat 3 tahun 2019, sekarang berada di posisi buncit, masih slow slow saja pengurusnya. (*)
