Karimun, Keprisatu.com – Capaian vaksinasi dosis tiga atau booster untuk wilayah Kabupaten Karimun masih rendah, Rabu (6/4/2022).
Rendahnya capaian vaksinasi dosis tiga itu langsung disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi saat ditemui disela- sela kegiatan, Selasa (5/4/2022) malam.
Sejak dimulai 13 Januari 2022 lalu, persentase capaian vaksinasi di Karimun baru mencapai 21 persen. Angka tersebut tergolong rendah, mengingat untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 telah hampir mencapai 100 persen.
“Sampai saat ini persentase untul vaksin booster masih 21 persen. Penyebabnya, salah satu itu, dikarenakan ketersediaan vaksin yang sempat terjadi kekosongan selama 2 minggu,” kata Rachmadi, Rabu (5/4/2022) malam.
Ia menyebutkan, karena terjadi kekosongan itu, maka untuk pengejaran target vaksinasi terjadi hambatan dan menyebabkan angka persentase vaksinasi dosis 3 masih rendah.
“Selain itu, masa berlaku vaksin juga menjadi hambatan. Dimana, saat Karimun kemarin mendapatkan 31 ribu dosis vaksin, karena waktu yang tersisa hanya satu minggu, sehingga kita tak bisa memaksimalkannya,” katanya.
Rachmadi mengatakan, saat ini vaksin booster yang tersedia di Karimun hanya jenis Moderna. Sementara untuk jenis lainnya masih belum tersedia dan dalam proses pengajuan.
“Satu dua hari lagi akan masuk untuk untuk jenis pritzer. Kami terus mengupayakan agar tidak terjadi kekosongan, mengingat vaksin dosis 3 ini dalam waktu dekat akan dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Rachmadi juga menyebutkan, pihaknya yakin dalam waktu dekat persentase capaian vaksin bisa naik, menyusul kebijakan Pemerintah Pusat yang akan memberlakukan dosis booster sebagai syarat untuk mudik lebaran 1443 Hijriyah.
“Memang belum ada ketentuan dari pemerintah pusat mengenai hal ini. Akan tetapi saya percaya bisa mendorong hal ini agar meningkat,” katanya.
(Ks12)
Kapolda Kepri Tinjau Vaksinasi Merdeka Polres Bintan di Kawasan Bintan Industrial Estate