Keprisatu.com – Ulama kondang Buya Yahya memberikan pesan keimanan kepada para calon pemimpin yang sedang menuju kepada sebuah kedudukan. Buya mengajak merenungi persaingan menuju kedudukan tersebut.
”Jika persaingan terliputi kerakusan dan kebusukan niat, maka tidak ada kata terlambat untuk mengubah rencana dan niat itu. Jadilah Anda kekasih Allah Subhanahu wata’ala dengan kedudukan yang disertai ketulusan kepada Allah Subhanahu wata’ala,” pesan Buya yang dikutip dari laman resminya, Jumat (4/12/2020).
Buya Yahya mengajak merenungi bahwa kemenangan seorang calon pemimpin, belum tentu karena ridha Allah Subhanahu wata’ala. Akan tetapi ridha Allah Subhanahu wata’ala merupakan keberuntungan walaupun calon pemimpin itu kalah.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Serukan Coblos Paslon Taat Protkes
Langkah dan cara kotor seorang calon pemimpin, lanjut Buya, itu merupakan dosa sebelum seorang pemimpin berhasil meraih kekuasaan.
”Apabila Anda lintaskan rencana busuk, Anda sedang menuju kehinaan di hadapan Allah Subhanahu wata’ala. Apabila Anda mati di saat itu, maka Anda mati menuju kepada murka-Nya. Pun jika berumur panjang, maka umur Anda itu bekal memperbesar amarah-Nya,” terang Buya.
Sebaliknya, lanjut Buya, ketulusan dan cara yang benar merupakan kemuliaan dan keberhasilan, biarpun Anda menderita kekalahan.
”Namun jika Anda harus memimpin, semoga Anda menjadi pemimpin yang mendapat bimbingan dari Allah Subhanahu wata’ala.”
”Jika nyawa Anda dicabut saat itu, Anda mati di jalan keridhaan Allah Subhanahu wata’ala. Jika Allah Subhanahu wata’ala memberi kesempatan untuk hidup lebih lama lagi, maka Anda akan hidup dalam pengabdian kepada Allah Subhanahu wata’ala. Wallahu A’lam Bishshowab,” imbuh Buya. (ks04)
editor: arham