Beranda Batam Beredar WA Nasdem-PKB Disebut Usung Amsakar, Purwantoro: Ini Narasi Playing Victim

Beredar WA Nasdem-PKB Disebut Usung Amsakar, Purwantoro: Ini Narasi Playing Victim

Keprisatu.com – Di saat musim penjaringan bakal calon Wali Kota Batam, beredar pesan Whatsapp (WA) tentang dukungan terhadap salah satu bakal calon. Isinya Partai Nasdem yang diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut telah resmi mendukung Amsakar untuk maju jadi calon Wali Kota Batam periode 2025-2030.

Salah seorang yang menerima pesan via WA tersebut adalah Wakil Sekretaris Desk Pilkada DPW PKB Provinsi Kepri, Purwantoro. ‘’Iya, ada info yang beredar melalui WA dan saya termasuk yang menerima info tersebut, bahwa Partai Nasden dan PKB telah resmi mendukung Pak Amsakar untuk bakal calon Wali Kota Batam,’’ ungkap Purwantoro kepada media ini pada Selasa (7/5/2024).

Purwantoro kemudian menunjukkan isi WA dimaksud yang antara lain berbunyi,’’ Alhamdulillah perjuangan Amsakar hari ini resmi terwujud… DPP Nasdem sudah menetapkan dan mengusung Amsakar sebagai calon Wali Kota Batam periode 2025 – 2030… Selamat Bang Amsakar… PKB dah resmi bergabung dengan Nasdem… perahu dah tinggal berangkat saja… menuju perubahan Kota Batam yg seutuhnya… ’’

Purwantoro merasa perlu mengungkapkan isi WA yang beredar tersebut, terlepas siapa pun itu yang membuat atau yang mengedarkannya. Soalnya sepengetahuan Purwantoro, Amsakar sejauh ini tidak pernah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Batam di PKB.

Dijelaskan dia, pihak eksternal yang sudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Batam hanya Marlin Agustina. Bahkan Marlin yang saat ini Wakil Gubernur Kepri, sudah mendapat undangan dari DPP PKB untuk perkenalan sekaligus pembekalan di Jakarta pada 2 Mei 2024 lalu.

”Bu Marlin yang sudah diundang untuk taaruf di DPP PKB Jakarta dan beliau sudah datang,” imbuh Purwantoro.

Dia juga mengutarakan, dari narasi yang dibangun melalui WA tersebut, jelas arahnya playing victim. ‘’Ini narasi playing victim,’’ ujarnya. Apalagi, imbuh Purwantoro, jika narasi yang dibangun tidak terwujud, maka seolah bisa memosisikan sebagai korban atau pihak yang dizalimi.

Namun begitu, Purwantoro tidak menuding pihak siapa pun yang telah sengaja mengedarkan WA tersebut. Dia hanya merasa perlu meluruskan informasi yang beredar di masyarakat Batam. (KS04)