Keprisatu.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau, mengelar unjuk rasa puluhan mahasiswa di kantor Kadisnaker Kepulauan Riau KM 9 Tanjung Pinang kamis 13/8) 2020.
Sayangnya, aksi mahasiswa itu berujung aksi bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Mengamuknya mahasiswa diduga karena kedatangan mereka tidak diterima oleh staf Disnaker.
Para mahasiswa meminta data kepada pihak Disnaker Provinsi kepri, namun tidak diindahkan. Hal tersebut memicu kemarahan mahasiswa, sehingga terjadi bentrokan dengan pihak keamanan atau kepolisian.
Kericuhan semakin menjadi ketika ada salah seorang dalam kerumunan mahasiswa siswa mengunakan baju berwarna hitam, melempar paralon kepada pihak petugas keamanan atau polisi. Polisi kemudian mengejar pemuda tersebut. “Apa ini yang kalian lempar?” hentak petugas dengan keras.
Aksi ini , berbuntut kejar – kejaran antara petugas dengan mahasiswa hingga sampai ke badan jalan Jendral DI Panjaitan KM 9, di depan kantor Disnaker Provinsi Kepri hingga membuat macet pengunan jalan.
Atas aksi tersebut, mahasiswa tidak tinggal diam. Bersama puluhan orang yang bergabung, mereka membuat perlawanan. Mereka juga menolak diamankan petugas.
“Ini kawan kami jangan dipukul,” seru salah satu mahasiswa.
Para pendemo masih berada dalam kantor Kadisnaker Provinsi. Mereka akan melanjutkan aksi Demo ke kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjung Pinang. Sebelumnya mereka telah melakukan aksi di kantor Imigrasi Kelas 1 tanjung Pinang.( ks 05)