Keprisatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) membantu pembiayaan sertifikasi halal 400 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kepri pada 2021 mendatang. Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Komisi VIII DPR, Senin (14/12/2020).
“Tahun ini ada 200 UKM di Kepri yang mendapat bantuan sertifikasi halal. Tahun depan 400 UKM,” katanya kepada rombongan Komisi VIII DPR yang melakukan kunjungan kerja ke Batam.
Mahbub menjelaskan bahwa Kemenang membiayai sertifikasi halal itu. Ia mengajak pelaku UKM yang ingin mendapatkan sertifikasi halal segera mengajukannya.
“Untuk membantu sertifikasi halal itu, Kemenag bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Pedagangan tiap kabupaten/kota,” ujarnya.
Menurut Mahbub, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat yang melaksanakan sertifikasi halal itu. MUI yang akan menilai dan menuntun agar produk UKM bernilai halal.
“Pembayaran oleh Kemenag melalui Kanwil Kemenag, Rp3 juta untuk satu UKM. Tahun ini Kanwil Kemenag menyerahkan Rp600 juta ke MUI,” katanya.
Terpisah, pelaku UKM Batam, Wineke berharap mendapatkan bantuan sertifikasi halal itu. Karena sertifikasi halal ini sangat penting untuk produk makanannya.
“Kalau sudah dapat sertifikasi halal, kami jualannya pun enak. Mau eskpor ke Singapura pun lebih mudah jadinya,” katanya.
Rombongan Komisi VIII DPR RI yang hadir terdiri dari Marwan Dasopang, Nurhadi, dan Aním Falachuddin Mahrus. Kemudian Nanang Samodra, Nur Azizah Tamhid, Ina Ammania, dan Rachmat Hidayat.
Baca juga: Kemenag Anambas Dakwah ke Masjid di Pulau-Pulau
Sementara itu dari Provinsi Kepri hadir perwakilan Pemprov, Pemko Batam, Baznas Kepri, dan BNPB. Hadir juga para pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Kepri.
Marwan Dasopang dalam arahannya mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut dalam rangka reses anggota DPR RI. Reses mengunjugi tiga lokasi antara lain Jawa Barat, Banten, dan Batam.
“Kami bersungguh-sungguh mendengarkan aspirasi yang disampaikan,” kata Marwan. (ks08)