Beranda Nasional Bahan Peledak dan Senpi Ditemukan di Asia Afrika Bandung, Densus 88 Lakukan...

Bahan Peledak dan Senpi Ditemukan di Asia Afrika Bandung, Densus 88 Lakukan Pengusutan

45
0
Kronologi Penemuan Peluru, TNT, dan Senjata Api di Simpang 5 Asia Afrika Bandung - Bagian 1
Di dalam bangunan tersebut ditemukan bahan peledak dan senpi di Asia Afrika Bandung. (FOTO: HUMAS POLRESTABES BANDUNG)

 

Bandung, Keprisatu.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ikut menyelidiki temuan sejumlah bahan peledak dan senjata api aktif di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin malam.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan jajaran Bareskrim Polri dan Polda Jawa Barat ikut membantu mengusut temuan barang-barang itu.

“Tim Polda Jabar berkoordinasi dengan Densus 88, berkoordinasi dengan Bareskrim, mendalami dulu baik temuan bahan peledak kemudian temuan senjata api, didalami dulu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/6).

Dedi menjelaskan dari hasil pendalaman itu barulah pihaknya melakukan pencarian pelaku atau pemilik dari senjata dan bahan peledak tersebut.

“Sehingga juga dikembangkan dan dicari tersangka-tersangka lain yang terkait masalah tersebut,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan bukti keterkaitan barang tersebut dengan kelompok teror yang ada di Indonesia.

“Sudah kami periksa ke database, dan belum ada riwayat jaringan kelompok teror yang tinggal di tempat tersebut,” kata Aswin.

Sementara Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan bahan peledak dan senpi ditemukan pertama kali oleh tukang yang hendak merenovasi rumah di Jalan Asia Afrika.

Tak lama, mereka menemukan sejumlah peluru tajam dan senjata api.

“Penemuan dilaporkan ke kami jam 20.30 WIB. Ditemukan oleh orang (tukang bangunan) yang akan merenovasi rumah. Saat akan bersih-bersih ternyata menemukan barang tersebut,” kata Aswin, Senin (6/6).

Aswin mengatakan pihaknya masih mendalami jenis senjata dan jumlah peluru aktif yang ditemukan di lokasi tersebut.

Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar telah mengevakuasi bahan peledak, peluru, dan satu pucuk senpi tersebut.

Seluruh benda yang ditemukan tersebut dibawa ke Mako Satbrimob Polda Jabar di Cikeruh, Jatinangor, Sumedang.(*)

(KS10)

Sumber: cnnindonesia.com