Bintan, Keprisatu.com – Atlet Biliar Kota Batam berhasil meraup medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri, pada gelaran Porprov V Kepri di Kabupaten Bintan. Atlet binaan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Batam sumbang 3 medali emas.
Ketua POBSI Kota Batam, Masrur Amin mengaku bangga dan apresiasi atas torehan atletnya, terlebih torehan tersebut dipersembahkan ditengah kondisi berbagai keterbatasan.
“Alhamdulillah ini pencapaian luar biasa, mengakhiri puasa emas dua kali Porprov Kepri,” ungkap Masrur Amin ke awak media usai pengalungan medali.
Dirincikan, Batam meraih total 11 medali, masing-masing 3 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
Sukses ini, lanjutnya, bukan lahir begitu saja tetapi melalui pembinaan yang luar biasa. Dimana setelah dilantik menjadi Ketua POBSI Batam ia langsung melakukan gebrakan melakukan berbagai turnamen dan tryout keberbagai daerah.
“Kami menimba ilmu dari berbagai turnamen, dari pemain-pemain nasional,” ungkapnya.
Pencapaian tersebut, lanjutnya, adalah pencapaian yang istimewa karena atlet biliar Batam dihadapkan pada atlet nasional yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Bintan yang juga tuan rumah.
“Tiga emas itu pencapaian luar biasa, karena Bintan betul-betul merajai biliar dengan capaian 5 medali emas,” terangnya.
Kedepan, kata pengacara senior Kepri ini, ia punya tugas yang berat yakni mempersiapkan atlet Batam menuju Pra Porwil dan Pra PON yang harus ditempuh skill, teknik dan mentalnya.
Pada Porprov kali ini POBSI Kota Batam menurunkan 6 atlet, dan semuanya merupakan hasil dari seleksi secara internal.
Ditempat yang sama, Sekum KONI Kepri, Rajab memberikan apresiasi atas sukses panitia melaksanakan pertandingan biliar di Porprov V Kepri, karena menurutnya kondisi saat ini semua serba keterbatasan.
“Terimakasih kepada panitia sudah sukses menggelar pertandingan, meski semua serba terbatas,” jelasnya.
Apalagi menurutnya, Cabor biliar merupakan cabang unggulan bagi Provinsi Kepri di Porwil dan Pekan Olahraga Nasional (PON). (KS03)
editor : tedjo
