Beranda Agama Apakah Langkah Kita Dapat Ridha Allah SWT? Ini Indikatornya

Apakah Langkah Kita Dapat Ridha Allah SWT? Ini Indikatornya

51
0
brunei
brunei
Umat Islam bersiap menjalankan salat Jumat di Brunai

Keprisatu.com Ada tanda bagi seorang Muslim mendapat keridhaan Allah SWT. Berikut ini adalah tujuh tanda Allah SWT ridha terhadap hamba-Nya.

Pertama, merasa mudah dalam mengerjakan berbagai hal yang diperintahkan Allah SWT sehingga Allah SWT memudahkannya dalam menerima berbagai bentuk kebaikan.

Kedua, seorang Muslim jika ditimpa musibah atau malapetaka, maka dia tetap tenang dan bersabar melalui masalah yang dihadapi.Hal itu sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 177. Allah SWT berfirman:

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ “…dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Ketiga, mendapatkan ketenangan dan keyakinan terhadap janji Allah SWT mengenai pertolongan yang diberikan-Nya. Allah SWT berfirman:

لَّقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).” (QS Al-Fath: 18).

Keempat, tidak khawatir terhadap kehidupan di dunia ini, dan percaya bahwa sudah ada jaminan Allah SWT. Sebab Dia-lah yang menjamin penghidupan bagi hamba-hambanya.

Kelima, tidak pernah merasa bosan bersimpuh kepada Allah SWT dengan berzikir dan membaca Alquran.

Keenam, bergaul dengan orang yang dekat pada Allah SWT. Karena jika seorang hamba mendekatkan dirinya dengan orang yang dekat dan istiqamah di jalan Allah SWT, maka dia pun akan dekat dengan Allah SWT.

Ketujuh, berusaha keras mencari ilmu dan mendapatkan kemudahan dalam proses tersebut, khususnya pada ilmu syariah. Sebagaimana riwayat dari Abu al-Darda, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

من سلك طريقاً يطلبُ فيه علماً، سلك اللهُ به طريقاً من طرُقِ الجنَّةِ، وإنَّ الملائكةَ لَتضعُ أجنحتَها لطالبِ العلمِ رضاً بما يصنع، وإنَّ العالمَ لَيستغفرُ له مَن في السمواتِ، ومن في الأرضِ، والحيتانُ في جوفِ الماءِ، وإنّ فضلَ العالمِ على العابدِ كفضلِ القمرِ ليلةَ البدرِ على سائرِ الكواكبِ، وإنَّ العلماءَ ورثةُ الأنبياءِ، وإنَّ الأنبياءَ لم يُوَرِّثوا ديناراً ولا درهماً، إنَّما وَرّثوا العلمَ، فمن أخذه أخذ بحظٍّ وافرٍ

“Siapa yang meniti jalan menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut.

Kelebihan serang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (KS03)

Sumber : REPUBLIKA.co.id

Editor : Tedjo