Tanjungpinang, Keprisatu.com – Rapat Paripurna Ketiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau Masa Sidang Kedua dan Ketiga Tahun Sidang 2024/2025, digelar Selasa (15/1/2025), di Balairung Raja Khalid, Dompak, Tanjungpinang.
Dalam sidang paripurna tersebut, DPRD Provinsi Kepri resmi menetapkan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.
Pasangan Ansar-Nyanyang meraih 450.109 suara sah dalam Pilkada Kepri yang berjalan lancar dan demokratis.
Wakil Ketua II DPRD Kepri, Dr. T. Afrizal Dachlan, memimpin rapat paripurna dan menyampaikan bahwa DPRD akan segera mengirimkan surat kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk penetapan definitif.
Afrizal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu.
“Kami berharap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi Kepulauan Riau,” ujar Afrizal.
Tidak hanya penetapan pemimpin baru, rapat paripurna juga membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepulauan Riau. Ranperda ini mengatur wilayah pesisir dan perairan, serta menyelaraskan RTRW provinsi dengan kabupaten/kota dan kebijakan nasional.
RTRW Kepri difokuskan pada pengembangan kawasan strategis nasional seperti Batam, Bintan, dan Karimun, serta kawasan ekonomi khusus lainnya. Prioritas pembangunan diarahkan pada sektor industri kelautan, perikanan, dan pariwisata yang berkelanjutan, adaptif terhadap perubahan iklim, dan berbasis ekonomi biru.
Gubernur terpilih, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya keselarasan pemanfaatan ruang untuk meningkatkan kualitas tata ruang, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Ranperda ini akan dibahas lintas sektor di tingkat pusat untuk mendapat persetujuan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
“Semoga kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD dapat mewujudkan Kepulauan Riau yang semakin hebat, maju, dan berdaya saing tinggi,” tutup Ansar. (KS03)
Editor : Tedjo