Beranda Kepri Ajudan dan Staf Gubernur Kepri Tertular Covid-19 di Jakarta

Ajudan dan Staf Gubernur Kepri Tertular Covid-19 di Jakarta

110
0
dr Tcetcep Yudian , Kadinkes Kepri
dr Tcetcep Yudian , Kadinkes Kepri

Keprisatu.com – Ahli epidemiologi menyimpulkan ajudan Gubernur Kepri, Pu, dan staf lain positif tertular Covid-19 ketika beraktivitas di Jakarta. Hasil penelusuran ini berbeda dengan dugaan Gugus Tugas Kepri beberapa hari lalu.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri menyatakan ajudan-ajudan Gubernur Kepri Isdianto tertular Covid-19 setelah pelantikan di Jakarta.

“Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus COVID-19 rombongan Gubernur dimulai dari Jakarta,” kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu (2/8/2020).

Ia mengatakan penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan Gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta. “Mereka ngobrol sambil makan,” ujarnya kepada Kantor Berita Antara.

Baca Juga: 37 Kasus Baru Covid-19 di Tanjungpinang, 12 Orang Klaster Pemprov Kepri

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Setelah Pu diketahui terpapar COVID-19 pada Rabu (29/7), ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri pada Kamis (30/7) berdasarkan perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif COVID-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

“Jumlahnya menjadi 12 orang,” ujarnya.

Untuk mencegah penularan COVID-19, kata dia Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular COVID-19 atau tidak.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19, Karimun Kembali Tutup Sekolah

“Mulai Kamis hingga Sabtu pekan ini, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam,” katanya.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis-Sabtu mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

“Hari ini masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dapat dilayani di RSUP Kepri,” ujarnya. (KS 10)