Batam, Keprisatu.com – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menerima Audiensi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Wilayah Sumatera Bagian Utara Daerah Kepri. Rabu (26/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri ini membahas berbagai isu strategis guna memperkuat hubungan antara mahasiswa dan aparat kepolisian dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kepri.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Kepri, Menyambut Langsung Kedatangan Koordinator Wilayah Sumatera Bagian Utara BEM SI, Respati Hadinata, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam 2025, Hanan Naufal, Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam 2025, Absar Rakha, Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam 2024, Muhammada Fauzan, Koordinator Isu Kemaritiman BEM SI 2023, Alfi Rian Syafutra.
Dalam sambutannya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan unjuk rasa sebelumnya yang berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali. Kondisi ini tidak hanya mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama antara masyarakat dan Kepolisian dalam menjaga ketertiban serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyampaian aspirasi secara damai.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Juga menegaskan pentingnya peran kepolisian dalam unjuk rasa. “Kehadiran kami bukan untuk menjadi musuh mahasiswa, tetapi untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan aman dan kondusif. Kami ingin mencegah pihak-pihak yang mungkin memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi,” Ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.
Selanjutnya, Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam 2025, Hanan Naufal menyampaikan harapannya agar diskusi ini dapat menghasilkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan kepolisian. “Kami berharap ke depannya dapat terus mendapatkan bimbingan agar dapat melangkah dengan tepat dalam menyikapi berbagai isu strategis,” Ucap Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam 2025, Hanan Naufal.
Selain itu, Koordinator Isu Kemaritiman BEM SI 2023, Alfi Rian Syafutra, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penyampaian aspirasi dan situasi yang aman. Ia menegaskan bahwa setiap pemikiran dan aspirasi mahasiswa harus tersampaikan dengan baik serta berharap adanya kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa dan kepolisian agar orasi dapat berjalan stabil dan kondusif.” Kami bukanlah pihak yang memutuskan kebijakan, melainkan berperan sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Dalam hal ini, Kami menyatakan kesiapan untuk mendukung setiap langkah yang diambil oleh Polda Kepri dalam menjaga kondusifitas wilayah.” ungkap Koordinator Isu Kemaritiman BEM SI 2023, Alfi Rian Syafutra.
Terakhir, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengimbau agar semangat kebersamaan dan komunikasi yang telah terjalin dapat terus dijaga demi menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif. Kegiatan yang penuh makna ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi antara mahasiswa dan kepolisian, tetapi juga membuka ruang diskusi yang konstruktif dalam merespons berbagai isu di masyarakat.
Dengan kolaborasi yang baik, setiap aspirasi dapat disampaikan secara damai, sehingga stabilitas dan ketertiban tetap terjaga demi kepentingan bersama. (KS03)