Beranda Batam OJK Kepri Gelar Media Gathering Bersama Insan Pers Batam

OJK Kepri Gelar Media Gathering Bersama Insan Pers Batam

52
0
OJK gelar media gathering/Foto: IST

 

Batam, Keprisatu.com – Otoritas Jasa Keuangan Kepulauan Riau menggelar Media Gathering dengan insan pers di Batam sekaligus sosialisasi dan edukasi mengenai Pasar Modal Terpadu tahun 2022 yang dilaksanakan di Radisson Golf & Convention Centre, Batam, Senin (7/11/2022).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B, Ona Retnesti Swaminingrum, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik dan Kepala OJK Prov Kepri sekaligus sebagai moderator, Rony Ukurta Barus.

Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi industri jasa keuangan khususnya Pasar Modal.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan 45 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia yang mengangkat tema Menuju Ekonomi tangguh, stabil, dan berkelanjutan,” ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik.

Dikatakannya, dalam rangkaian kegiatan SEPMT di Kepulauan Riau ini terdapat berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan Pasar Modal kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kepulauan Riau.

Adapun kegiatan yang sudah dan akan dilakukan diantaranya Media Gathering bersama Wartawan, kegiatan CSR berupa penyerahan 1 unit Truk Sampah kepada Pemerintah Kota Batam, 1 unit perahu penyeberangan untuk sekolah beserta fasilitas penunjang belajar mengajar dengan total bantuan sebesar Rp735.000.000.

Selain ada juga pertemuan dengan calon Emiten potensial di Kepulauan Riau, Sosialisasi Pasar Modal sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perusahaan, dan terakhir Sosialisasi Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal kepada komunitas lokal.

Di lokasi yang sama, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2B, Ona Retnesti Swaminingrum mengatakan OJK secara proaktif dan kolaboratif terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global.

OJK bersama pemerintah juga sangat optimis dengan kondisi perekenomian di Indonesia ke depan yang akan terus tumbuh secara positif, meskipun indikator pertumbuhan ekonomi dari beberapa negara tetangga justru menunjukkan hal yang sebaliknya.

“Ada 4 alasan yang menjadi dasar bagi pemerintah cukup optimis dengan kondisi ekonomi Indonesia ke depan, dimana hal ini juga telah disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia,” ucap Ona panggilan akrabnya

Adapun keempat alasan itu yakni pertama karena Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara yang berhasil mengendalikan Covid-19. Kedua, APBN Surplus sebesar Rp106 Triliun, Ketiga, inflasi di tanah air terkendali sebesar 4,9 persen dibandingkan rata-rata inflasi ASEAN sebesar -7 persen dan inflasi negara-negara maju sebesar –9 persen, dan terakhir pertumbuhan ekonomi bergerak positif.

“Bahkan, ekonomi RI pada Kuartal III 2022 ini tumbuh 5,72 persen berdasarkan pengumuman Kepala BPS siang ini,” imbuhnya.

Lanjutnya, berbicara mengenai stabilitas kinerja pasar modal Indonesia, sepanjang tahun 2022, kinerja Pasar Modal Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan yang positif dan cukup menggembirakan.

Bahkan di kuartal III tahun 2022, pertumbuhan IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni IHSG di level 7.318,016 pada tanggal 13 September 2022 dan nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp9.560 triliun di tanggal 15 September 2022

“Sebagai gambaran, per tanggal 3 November 2022, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 7.034.57 poin atau naik sebesar 6,88 persen (ytd). Sementara itu, nilai market capitalization juga telah meningkat menjadi Rp9.399 triliun atau naik sebesar 13,12 persen (ytd),” ungkapnya.

KS10