Beranda Karimun Angka Pengangguran di Karimun Turun, Ini Penjelas Bupati Karimun

Angka Pengangguran di Karimun Turun, Ini Penjelas Bupati Karimun

89
0
Angka Pengangguran
Ilustrasi (Google.com)
Angka Pengangguran
Ilustrasi (Google.com)

Karimun, Keprisatu.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengklaim angka pengangguran di Kabupaten Karimun menurun di tahun 2021.

Penurunan itu terlihat dari persentase angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2020 yang terjadi penurunan dari 8,36 persen turun di tahun 2021 menjadi 7,20 persen.

Bupati Karimun Aunur Rafiq menyebutkan, bahkan angka TPT Kabupaten Karimun masih di bawah TPT Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2021 yakni sebesar 9,91 persen.

“Angka ini menunjukkan terjadi penurunan bila dibandingkan tahun 2020 sebesar 8,36 persen dan TPT tersebut masih di bawah TPT Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 pada kisaran 9,91 persen,” ujar Rafiq.

Selain itu, Bupati juga menyebutkan, angka ketimpangan pendapatan atau Gini Ratio di Kabupaten Karimun selama tahun 2021 mengalami peningkatan.

Pada tahun 2020, Gini Ratio Kabupaten Karimun berada poin 0,315 pada tahun 2021 naik menjadi 0,370 poin.

Rafiq beralasan hal itu disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang memaksa menurunnya aktivitas ekonomi terutama sektor jasa dan usaha informal karena ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Meski dilanda pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun (2020-2021), Rafiq menyebut pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun pada tahun 2021 masih kuat dan menunjukkan tren positif yakni 2,37 persen.

Angka tersebut bahkan diklaimnya naik cukup jauh dibandingkan tahun 2020 yang sempat menyentuh minus (-) 3,59 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Karimun peringkat ketiga di Kepri setelah Kota Batam dan Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Rafiq.

Angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Karimun 2021 dikatakan Rafiq juga mengalami peningkatan dari sebelumnya.

PDRB atas dasar harga berlaku yaitu sebesar Rp 14,1 triliun lebih tinggi dari tahun 2020 yakni sebesar Rp 13,3 triliun.

Sedangkan angka PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp 9,3 triliun lebih tinggi dibandingkan 2020 yakni Rp 9,1 triliun.

Selanjutnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karimun pada tahun 2021 disampaikan Bupati sebesar 71,70 poin.

“Hal ini menunjukkan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Karimun semakin membaik,” ujar Rafiq.

(KS12)