Beranda Karimun Tim Satgas Pangan Gelar Operasi Pasar, Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Aman

Tim Satgas Pangan Gelar Operasi Pasar, Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Aman

79
0
Polisi lakukan pengecekkan ketersediaa
Polisi lakukan pengecekkan ketersediaan minyak goreng di Karimun, Rabu (9/3/2022).

Keprisatu.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Karimun gelar operasi pasar dengan sasaran minyak goreng, Rabu (9/3/2022)pagi.

Operasi pasar sekaligus melakukan pengecekkan terhadap ketersediaan bahan pokok di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menjelang Bulan Suci Ramadhan.

Kegiatan itu langsung dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi selaku Ketua Satgas Pangan Karimun mengatakan, operasi pasar ini dilaksanakan di beberapa titik lokasi di Karimun, antara lain Pasar Puan Maimun Karimun dan pasar Bukit Tembak Karimun.

“Kami melakukan pengecekkan ke sejumlah pasar di Karimun, termasuk gudang- gudang penyimpanan bahan pokok. Kegiatan ini tujuannya untuk memastikan ketersediaan aman dan tidak ada penimbunan khususnya komoditas minyak goreng,” kata AKP Arsyad, Rabu (9/3/2022).

Arsyad mengatakan, dari hasil operasi pasar oleh Satgas Pangan, ketersediaan komoditas minyak goreng masih mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun.

Menurutnya, ketersediaan minyak goreng masih terdapat sebanyak 100 ton. Jumlah itu masih mencukupi hingga beberapa waktu kedepan.

“Penjual menyebut tadi bahwa kebutuhan minyak goreng dipastikan mencukupi meski terbatas. Jadi memang bisa dipastikan tidak ada kelangkaan. Untuk harga tetap sesuai edaran yakni Rp 14 per liternya,” katanya.

Tidak hanya mengecek ketersediaan bahan pokok, kata Arsyad, pihaknya juga memastikan bahwa seluruh komoditas yang akan didistribusi masih dalam kategori layak dikonsumsi oleh masyarakat.

“Masa kadaluarsa barang-barang kebutuhan bahan pokok tadi juga sudah kita cek dan aman. Bisa dikategorikan masih aman untuk dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Arsyad mengatakan, hasil lainnya juga disebutkan bahwa terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai.

“Ada beberapa naik, tapi cabai paling signifikan,” katanya.

(Ks12)