Beranda Batam Pencari Suaka Asal Afganistan Aksi Damai di Kantor Dewan

Pencari Suaka Asal Afganistan Aksi Damai di Kantor Dewan

36
0
Puluhan warga negara Afganistan pencari suaka aksi damai di kantor dewan

 

Pencari suaka
Puluhan warga negara Afganistan pencari suaka aksi damai di kantor dewan

Keprisatu.com – Pencari suaka asal Afganistan melajukan aksi damai di depan kantor DPRD Kota Batam, Rabu (22/9/2021). Mereka meminta bantuan dari Pemerintah Indonesia agar bisa di proses untuk pindah ke negara ketiga.

Baca Juga : Gelar Turnamen Bola Volli Srikandi Demokrat Kepri, Asnah: Rebut Total Hadiah Rp35 Juta

Aksi damai yang dilakukan puluhan pengungsi Afganistan tersebut, membawa berbagai spanduk dengan aneka tulisan. Tidak hanya orang dewasa saja, tetapi mereka juga membawa anak dan istri.

“Kami sudah tahunan di sini (Batam), sejak tahun 2012 sampai sekarang tidak ada kejelasan,” kata Ali Akbar salah satu pengungsi asal Afganistan.

Kata dia, kedatangan mereka ke kantor DPRD Batam ini untuk meminta bantuan perintah Indonesia agar bisa memfasilitasi mereka untuk ke negara tujuan. “Kami minta tolong sama pemerintah Indonesia, bisa membantu kami ke negara ketiga, (Amerika, Australia, New Zealand dan Kanada),” ucapnya.

Kata Ali, selama ini para pencari suaka di Batam banyak mengalami depresi. Karena kepastian masa depan mereka terutama anak-anak tidak ada.

“Rekan kami ada yang bunuh diri dan baru-baru ini juga ada yang mencoba bunuh diri dan kami mencegahnya. Kami semua disini stres, tidak ada kejelasan masa depan kami,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Husaini, selama menjadi pengungsi di Batam dan tidak ada kejelasan ke negara ketiga, masa depannya terutama anak-anaknya tidak ada.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa disini, kami tidak bisa bekerja dan bahkan anak-anak kami tidak bisa sekolah,” ucapnya.

Diakuinya, selama tinggal di Batam, para pengungsi mendapatkan fasilitas berupa penginapan dibiayai oleh Internasional Organization for Migration (IOM). Untuk yang belum menikah di tempatkan di daerah Sekupang dan yang sudah menikah di hotel Kolekta.

“Sampai kapan kami seperri ini, disini kami ada sekitar 600san orang,” ucapnya.(KS10)