Keprisatu.com – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Karimun akan segera dibuka dalam waktu dekat.
Bukan hanya kuota CPNS, Karimun juga mendapatkan kuota untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Adapun kuota PNS dan PPPK itu mencapai 900 lowongan.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun telah menerima surat dari KemenPAN- RB terkait penerimaan CPNS dan PPPK. Adapun di dalam surat itu Karimun mendapat lebih kurang 900 lowongan.
“Kita sudah menerima surat dari Kemenpan, jumlah kuotanya sekitar 900 lowongan untuk CPNS dan PPPK. Tetapi, masih kita kaji, apakah itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah atau tidak,” kata Rafiq.
Rafiq mengatakan, kuota CPNS dan PPPK itu akan melihat kemampuan keuangan daerah. Karena, untuk anggaran gaji PPPK untuk satu tahun, perkiraannya akan memakan anggaran sebesar Rp80 miliar.
“Kita perlu kajian yang matang, kalau tidak akan berdampak kepada pengurangan tenaga honorer dan pembangunan di Karimun,” katanya.
Ia mengatakan, <span;>secara aturan penggajian PPPK memang seluruhnya dibebankan kepada daerah, meski bisa disiasati menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU), namun besarannya tidak semakin meningkat, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan kas daerah.
Secara kebutuhan, Rafiq mengaku sangat butuh tenaga PPPK dan CPNS untuk tahun 2021 ini. Karena dapat membantu para tenaga honorer untuk diangkat menjadi pegawai.
“Tapi dengan kondisi hari ini, DAU kita tidak mengalami peningkatan yang cukup baik. Bisa saja kita pilih salah satunya, CPNS ataukah PPPK, atau kita gabung kedua-duanya dengan formasi lebih sedikit,” ungkap Rafiq.
PPPK Difokuskan Untuk Guru
Sementara itu, Kepala Badan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Sudarmadii melalui Kabid Mutasi, Pengadaan dan Informasi, Kiki Rahmadi menambahkan, formasi untuk PPPK akan memprioritaskan untuk tenaga kependidikan, yang datanya tercatat di Dapodik Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.
Prioritas kedua adalah yang megajar di lembaga pendidikan swasta, ketiga untuk yang memiliki sertifikat tenaga pendidik dan keempat atau terakhir baru memberikan kesempatan bagi pelamar dari daerah lain.
“Data Dapodik di Dinas Pendidikan ada sekitar 500 orang lebih, dan ini kan harus melewati tahapan seleksi juga. Tesnya mirip seperti penerimaan CPNS dan untuk tahun ini lebih fokus untuk formasi guru. Sehingga kewenangan dalam formasi ini adanya di Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun,” kata Rahmadi.
(Ks12)
Baca Juga :
Rekrutmen CPNS 2021, Pemkab Karimun Tunggu Kuota Formasi dari Pemerintah Pusat
 untuk lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Karimun akan segera dibuka dalam waktu dekat){kind=link}