Keprisatu.com – Barisan Persatuan Masyarakat Perubahan Karimun, menggelar aksi, menolak hasil penghitungan PPK sementara yang diduga bermasalah pada Selasa 15/12/2020.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Barisan Masyarakat Perubahan Karimun, Daud di Graha Rap Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun.
Daud menjelaskan tentang dugaan indikasi kecurangan yang dilakukan salah satu paslon bupati.
“Kami menyampaikan pernyataan sikap mengatasnamakan PMPK, meminta Penyelanggara Pemilu Karimun bersikap netral dan profesional,” ungkap Daud.
“Diduga keras, paslon mengunakan dana APBD saat melakukan kampaye,” ujar Daud.
Selain mengutuk keras hasil Pilkada Karimun yang diduga berkaitan dengan pengunaan dana APBD Pemkab Karimun. Daud juga menghimbau agar KPUD Karimun, menghitung ulang suara di setiap TPS bermasalah.
“Barisan Persatuan Masyarakat Perubahan Karimun, menghimbau juga ke pihak Bawaslu bekerja dengan jujur dan berkeadilan sehingga tercipta demokrasi yang adil,” ungkap Daud.
Barisan Perubahan Masyarakat Karimun, juga meminta Bawaslu Kabupaten Karimun menproses laporan dugaan pelanggaran Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, yang diduga keras banyak terjadi kecurangan dan pelanggaran.
Daud berharap di pemilu 2020 ini, muncul calon Kepala Daerah Karimun bersih dan adil. (Ks05).
Editor : Tedjo
