Beranda Kepri Sebulan, Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Kepri Tembus 1.000

Sebulan, Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Kepri Tembus 1.000

84
0
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, Kamis (23/10/2020) menjadi pembicara utama Pilkada Sehat di kantor Gubernur Dompak Tanjungpinang.
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, Kamis (23/10/2020) menjadi pembicara utama Pilkada Sehat di kantor Gubernur Dompak Tanjungpinang. (Foto: Humas Pemprov)

Keprisatu.com – Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu bulan terakhir di Provinsi Kepri bertambah 1.000 lebih.

Data resmi yang dipublikasikan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri yang dikutip media daring ini, Sabtu(24/10/2020) menunjukkan kenaikan jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dari bulan ke bulan terus mengalami kenaikan.

Kasus baru terkonfimasi positif Covid-19 per tanggal 23 September 2020 sebanyak 1.925 pasien. Namun pada 23 Oktober 2020, kasus terkonfirmasi sudah mencapai 3.143 pasien. Terjadi kenaikan sebanyak 1.218 pasien dalam sebulan.

Angka kenaikan ini lebih tinggi dibanding kenaikan dari bulan Agustus ke September sebanyak 1.156 pasien.

Pjs Gubernur H Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa Gerakan Pilkada Sehat yang terus digelorakan sejak hari pertama memimpin Kepri tidak akan pernah terwujud, jika hanya dilakukan sendiri. Untuk mewujudkannya, perlu kerja sama semua pihak.

”Ini perlu komitmen, kerja sama semua pihak. Gerakan bersama semua pihak dalam hal kepedulian untuk mencegah virus ini menular dan membunuh lebih banyak lagi manusia di dunia khususnya di Kepri,” tegas Bahtiar, Kamis (23/10/2020) seusai menjadi Pembicara Utama pada Video Conference Pilkada Sehat dengan Menekan Angka Penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri di Ruang Rapat Utama Lt. 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.

Ia meminta kepada daerah se-Kepri beserta seluruh perangkatnya untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakatnya bahwa Covid-19 sangat berbahaya.

“Bupati dan wali kota melalui Kominfo atau Humasnya agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi dengan menggunakan berbagai saluran informasi, bisa melalui spanduk, baliho, berita di Koran lokal bahkan melalui media radio atau televisi,” imbaunya. (arham)